
Bau badan adalah masalah umum yang menganggu. Bagaimana tidak, masalah ini bisa menyebabkan rasa percaya diri seseorang jadi turun drastis. Lantas, apa sebenarnya penyebab bau badan? Karena untuk bisa mengatasinya tentu kita harus mulai dari penyebab terlebih dahulu, ya kan?
Faktor Penyebab Bau Badan
Bau badan terjadi karena adanya interaksi antara keringat dan bakteri di kulit. Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau, tetapi ketika bercampur dengan bakteri yang ada di permukaan kulit, terutama di area seperti ketiak dan selangkangan, maka akan menghasilkan bau yang khas. Faktor utama penyebab bau badan adalah:
- Kelenjar Apokrin : Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih banyak mengandung lemak dan protein, yang menjadi makanan bagi bakteri penyebab bau.
- Bakteri di Kulit : Bakteri seperti Corynebacterium mengurai komponen dalam keringat dan menghasilkan senyawa berbau tidak sedap.
- Makanan dan Minuman : Makanan seperti bawang, makanan pedas, alkohol, dan kafein dapat meningkatkan produksi keringat dan mempengaruhi bau tubuh.
- Hormon dan Genetik : Perubahan hormon saat pubertas, kehamilan, atau menopause bisa meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan bau badan lebih menyengat.
- Kebersihan Tubuh : Kurang menjaga kebersihan, seperti jarang mandi atau mengganti pakaian, bisa membuat bakteri berkembang lebih banyak.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Bau badan bisa diatasi dengan berbagai cara, mulai dari menjaga kebersihan diri hingga mengatur pola makan. Berikut beberapa langkah efektif untuk mengurangi atau menghilangkan bau badan, seperti:
- Menjaga Kebersihan Tubuh : Mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat banyak. Gunakan sabun antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab bau. Pastikan mengeringkan tubuh dengan baik setelah mandi, karena lingkungan lembab mendukung pertumbuhan bakteri.
- Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran : Deodoran membantu mengurangi bau dengan membunuh bakteri di kulit. Antiperspirant mengandung senyawa seperti aluminium yang mengurangi produksi keringat.
- Mencukur atau Merapikan Rambut Ketiak : Rambut ketiak bisa menahan keringat dan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Mencukurnya dapat mengurangi bau badan.
- Memilih Pakaian yang Menyerap Keringat : Gunakan pakaian berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat dengan baik.
- Mengatur Pola Makan : Hindari makanan yang bisa memperparah bau badan seperti bawang, makanan pedas, alkohol, dan kafein. Konsumsi lebih banyak sayur, buah, dan air putih untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
- Menggunakan Bahan Alami : Cuka apel atau lemon bisa digunakan sebagai antiseptik alami untuk membunuh bakteri penyebab bau. Daun sirih atau air rebusan daun pandan dapat dikonsumsi untuk membantu mengurangi bau badan dari dalam.
Jika bau badan tetap berlebihan meskipun sudah melakukan berbagai cara, bisa jadi ada masalah kesehatan tertentu seperti gangguan metabolisme atau infeksi. Nah, jika bau badan anda tidak kunjung membaik walaupun sudah melakukan banyak cara kunjungi dokter segera ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.