Kandungan Skin Care yang Aman dan Tidak Aman untuk ibu Hamil

Sebagai seorang wanita, pastinya tidak akan pernah lepas dari sebuah perawatan tubuh, kulit serta wajah. Namun seorang ibu hamil patut untuk lebih selektif untuk merawat dirinya.
Pada saat masa masa kehamilan, ibu hamil perlu berhati hati dalam memasukkan zat ke dalam tubuhnya, baik dalam berupa makanan atau minuan yang di konsumsi, obat obatan, zat yang di hirup, dan juga zat yang di oleskan atau diberikan pada permukaan kulit seperti kosmetik maupun skincare. Hal itu akan berdampak langsung bagi kesehatan lho! Hal ini disebabkan masih banyak zat yang belum terbukti bersifat aman bagi ibu hamil, sehingga penggunaannya perlu di lakukan secara hati hati.

Memang tetap di sarankan untuk ibu hamil melakukan perawatan karena hal itu juga termasuk upaya menjaga diri dan memperbaiki kualitas diri hanya saja penekanannya disini adalah untuk lebih bijak dalam memilih produk produk yang mengandung barang yang aman. Contohnya sebagai perawatan yakni Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen ketika berada di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang nungkin dapat berbahaya bagi kulitnya. Sinar matahari yang jahat juga bisa menyebabkan kanker ketika mengenai kulit dalam kondisi tertentu. Namun, sebaiknya ibu hamil memilih sunscreen dengan hati hati dan memilih produk yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Apalagi, produk produk kosmetik, kecantikan dan skincare sangat banyak macamnya dan sangat beraneka ragam kandungannya. Itu yang harus betul betul di waspadai oleh ibu hamil.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai Kandungan Skin Care yang Aman dan Tidak Aman untuk ibu Hamil.

Kandungan zat yang tidak aman

Pada prinsipnya, berikut beberapa jenis zat yang perlu di hindari selama masa kehamilan antara lain seperti:

1. Retinoid

Retinol adalah salah satu kandungan produk perawatan kulit yang berfungsi untuk mencegah munculnya tanda tanda penuaan, seperti flek hitam, garis halus, keriput, dan lainnya. Sayangnya, produk dengan kandungan retinol tidak boleh sembarangan ibu hamil pakai.
Bahan retinol di sebutkan dapat menyebabkan gangguan saraf pada ibu hamil dan janin. Meski retinoid topikal aman untuk janin, penelitian tersebut menyarankan agar ibu hamil tidak memakainya selama masa kehamilan.
Jadi, bila ibu terbiasa menggunakan produk dengan kandungan retinol sebelum hamil, sebaiknya hentikan dulu penggunaan skin care tersebut agar tidak berpotensi membahayakan ibu dan janin.

2.Hydroxy acid (asam salisilat, lactic acid, dll)

Alpha hydroxy acids (AHA) adalah sekelompok asam yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang di gunakan dalam berbagai produk perawatan kulit. Fungsi AHA termasuk sebagai produk perawatan kulit yang memang bertujuan untuk eksfoliasi. Bentuk dari produknya sendiri bisa beragam, seperti toner, serum, dan pelembap.
Beta Hydroxy Acid (BHA) Salah satu BHA paling umum di gunakan, asam salisilat, menjadi satu satunya BHA yang telah di teliti penggunaannya selama kehamilan. Dosis tinggi asam ini dalam penelitian menyebabkan cacat lahir dan berbagai komplikasi kehamilan, begitu juga dengan lactic acid dan lainnya. Maka anda harus mencermati beberapa bahan yang membahayakan tersebut untuk anda gunakan.
Selama hamil, penggunaan AHA BHA sebaiknya di hindari terlebih dahulu.

3. Benzoyl peroksida

Benzoil peroksida adalah bahan aktif untuk mengatasi jerawat. Cara kerjanya dengan mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan membersihkan sel kulit mati yang menyumbat pori pori.
Sebenarnya keamanan penggunaan benzoyl peroxide ini berbeda beda apalahi jika di kombinasikan dengan komponen lainnya.
kandungan ini di khawatirkan bisa memengaruhi aliran darah ke bayi di dalam kandungan.
Jadi oleh karena itu, anda patut mencermati dan memahami apa yang boleh dan tidak boleh untuk gunakan untuk wanita hamil agar anda terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan anda.

4. EDTA

EDTA ini Di sebut juga pengkelat (chelating agent) yang di gunakan untuk mengatasi kelebihan kalsium dari dalam tubuh (hiperkalemia).
Manfaat disodium edetat juga dapat memperpanjang daya simpan berbagai macam produk, seperti sampo hingga pewarna rambut.
Namun perlu anda ketahui lho! Efek samping disodium edetat (EDTA) adalah mual, muntah, diare, sakit kepala, sakit perut, dan nyeri pada area kulit yang disuntik.
Sebaiknya sebelum memakai skin care atau kosmetik dengan kandungan ini sebaiknya Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan EDTA saat hamil, merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Potensi interaksi obat akan terjadi ketika di gunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

5. Polyetylene glycol

Polietilen glikol (PEG) adalah produk dari etilen oksida terkondensasi dan air yang dapat memiliki berbagai turunan dan fungsi.
Hal ini di karenakan kedua obat ini termasuk dalam kategori C oleh FDA, sehingga tidak di sarankan saat hamil.
Kandungan  ini sebaiknya di gunakan hanya jika benar benar di perlukan. Jadi sebaiknya ibu hamil tidak menggunakan kandungan ini terlebih dahulu.
Jika propilen glikol di suntikkan ke dalam tubuh dalam jumlah banyak atau terlalu cepat, dapat memicu aritmia jantung dan menurunkan tekanan darah. Efek samping propilen glikol juga dapat menyebabkan peradangan kulit pada beberapa orang.  Mungkin sebaiknya di hindari terlebih dahulu untuk penggunaan bahan ini ya!

6. Paraben

Nah, awas! Paraben ini masuk ke dalam kandungan skincareyang tidak boleh untuk ibu hamil lho! Paraben dan turunannya seperti methylparaben dan propylparaben dapat mendatangkan efek negatif, salah satunya adalah Paraben dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Kandungan Paraben biasanya di gunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dia dewasa.
Jangan sampai anda menggunakan skin care dengan kandungan ini ya!

7. Hydroquinone

Apakah anda tahu Hydroquinone? Hydroquinone ini umumnya di pergunakan sebagai bahan pencerah kulit termasuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Kandungan ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada sang bayi. Jadi hindari pemakaian skincare dengan bahan ini untuk kesehatan anda ya!

8. Aluminium Chloride Hexahydrate

Penggunaan aluminium chloride hexahydrate sebagai deodoran pada skincareuntuk ibu hamil membutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui apakah dapat di kategorikan sebagai kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil atau tidak. Bila anda meragukan kandungannya maka amda dapat memasukkanya dalam kategori kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan beralih ke deodoran yang tidak memiliki kandungan aluminium chloride hexahydrate. Hal itu tentunya sebagai batasan kewaspadaan anda akan suatu hal yang membahayakan anda dan janin bukan?

Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Nah, selain terdapat beberapa kandungan yang tidak boleh di gunakan untuk ibu hamil, ada beberapa jenis kandungan skincare yang tergolong aman untuk di pakai oleh ibu hamil dan tidak membahayakan lho! Mungkin kandungan kandungan ini dapat menjadi pilihan anda untuk tetap tampil cantik dan menggunakan perawatan terbaik untuk anda.

Inilah kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil, yaitu antara lain:

1. Salicylic acid

Bisa jadi kandungan ini berbahaya lho, namun Kandungan salicylic acid atau asam salisilat nyatanya cukup aman untuk ibu hamil dengan beberapa kondisi juga lho! Sebenarnya Banyak juga produk pembersih wajah dan toner yang mengandung bahan ini. Namun, sebaiknya gunakan produk dengan salicylic acid tidak lebih dari dua persen. Jika kandungan yang di gunakan lebih dari 2 peraen atau tinggi bisa jadi akan membahayakan janin anda.

2. Grapeseed oil

Grapeseed oil juga termasuk kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil lho!
Biasanya, kandungan grapeseed oil ini banyak terdapat pada serum wajah dan minyak pada tubuh yang berfungsi untuk melembapkan kulit.
Jadi kandungan ini bisa jadi pilihan untuk anda yang sedang hamil.

3. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid ini tergolong bahan yang aman di gunakan oleh ibu hamil lho!
Apalagi Jika bumil rentan mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan, hyaluronic acid bisa menjadi solusinya lho! Kandungan ini cukup aman bagi ibu hamil dan tidak memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.

4. Niacinamide

Jangan ragu lagi untuk anda yang sedang hamil karena Kandungan ini aman untuk ibu hamil lho! Kandungan ini berasal dari vitamin B3. Selain itu niacinamide adalah salah satu kandungan skincare yang mengandung antioksidan.

5. Titanium dioxide

Kandungan Titanium dioxide tegolong aman di gunakan ibu hamil lho!
Kandungan ini biasanya banyak terdapat pada produk tabir surya karena mampu menangkal sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit. Titanium dioxide cukup aman untuk ibu hamil bahkan menyusui. Sebaiknya anda bisa menggunakannya pada area wajah maupun tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung agar kulit anda tetap sehat.

6. Zinc oxide

Apakah anda tahu bahwa Kandungan zinc oxide juga banyak terdapat pada beberapa produk physical sunscreen? 
Sebenarnya Kandungan ini tidak menyerap pada kulit, namun tetap berada pada permukaan kulit sehingga aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Jadi, jangan pernah ragu untuk memakai sunscreen dengan kandungan ini sebelum beraktivitas ya!

7. Vitamin C

Sudah sangat umum dan jelas sekali bahwa Kandungan vitamin C dalam produk skincare sangatlah aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Malah, Vitamin C dapat berfungsi untuk meningkatkan kolagen pada kulit sehingga dapat membantu mengatasi bagian kulit yang menggelap lho! Pastinya kandungan ini akan membuat kulit anda tetap sehat dan berkilau.

Nah, itulah tadi pembahasan kita kali ini mengenai Kandungan Skin Care yang Aman dan Tidak Aman untuk ibu Hamil. Sebaiknya anda perlu mencermati penggunaannya demi kesehatan anda dan juga janin anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya!