Juli 25, 2024
Home » Jari Anda Sering Mengalami Kaku? Mungkin Itu Adalah Trigger Finger?

Jika terkadang jari anda tiba tiba  mengalami kekakuan atau tidak dapat digerakkan, mungkin hal tersebut disebabkan karena trigger finger lo!
Seseorang yang mengalami trigger finger akan merasakan nyeri di pangkal jarinya, terutama saat menekuk atau meluruskan jari. Terkadang, selain rasa nyeri, kondisi ini terkadang juga disertai gejala lain, seperti benjolan di pangkal jari atau terdengar bunyi ‘klik’ saat jari ditekuk atau diluruskan.
Apakah anda tahu apa penyebab trigger Finger?
Trigger fingger adalah peradangan dan penebalan selubung tendon.
Peradangan inilah yang menyebabkan tendon tidak bisa bergerak secara leluasa sehingga jari tangan atau ibu jari kaku dalam satu posisi lo!

Gejala Trigger Finger


Gejala trigger finger ini bermacam macam lo, antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan aktivitas berlebihan secara berat dan memberikan tekanan berlebih pada jari jari tangan.
2. Muncul sensasi kejut saat menggerakkan jari jari tangan
3. Jari terkunci dalam posisi bengkok dan tidak dapat diluruskan. Bisa jadi jari dalam posisi lurus yang tidak dapat digerakkan.
4. Bengkak atau munculnya benjolan di telapak tangan yang mengalami kondisi trigger finger ini.

Pemicu Perkembangan Trigger Finger

Ada beberapa aktivitas yang dapat memicu perkembangan trigger finger atau hal hal yang dapat memperparah kondisi trigger finger ini.

1. Terlalu lama bermain game atau bermain gadget.
2. Mengetik terus menerus atau melakukan kegiatan tangan yang melelahkan dengan waktu yang lama
3. Membawa tas atau beban berat
4. Memiliki penyakit tertentu
5. Pada pagi hari
6. Menggenggam sesuatu dengan keras
7. Mencoba untuk memaksa meluruskan jari atau memaksa menggerakkan jari yang

Penanganan saat terjadi Trigger Finger

Jangan khawatir, trigger finger ini dapat ditangani dengan berbagai cara lo! Namun penanganannya tergantung dari tingkat keparahannya, mulai dari istirahat hingga tindakan pembedahan.

1. Istirahat Cukup

Istirahat ini meliputi upaya mengistirahatkan tangan dan menghindari aktivitas berat, termasuk bermain telepon genggam yang bisa memperburuk kondisi penyakit Trigger Finger ini. Jadi jangan bermain gadget dulu ya!

2. Menggunakan Hand splint
Penggunaan splintini dapat dilakukan pada malam hari dan akan membantu menjaga jari yang terkena trigger finger berada di posisi lurus dan tidak bergerak. Maka dari itu, rasa nyeri akan berkurang dan tidak mengganggu tidur anda.

3. Dengan Fisioterapi
Peregangan (stretching) melalui fisioterapi dapat membantu mengurangi rasa kaku dan membuat pergerakkan jari tak lagi terbatas dan bisa leluasa kembali.

4. Dengan pemakaian Obat obatan

Trigger Finger dapat ditangani dengan pemakaian obat obatan. Obat obatan anti inflamasi non steroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Selain itu, injeksi steroid langsung pada tendon juga bisa membantu menghilangkan gejala gejala trigger finger.

5. Dengan Tindakan Bedah
Jika dengan cara cara tersebut di atas gejala Trigger Finger tak kunjung membaik, maka tindakan pembedahan menjadi pilihan yang direkomendasikan. Pada pembedahan ini akan dilakukan pemotongan tendon yang mengalami trigger finger sehingga dapat kembali bergerak bebas.

Komplikasi Trigger Finger

Tidak ada komplikasi yang disebabkan oleh kondisi ini. Namun, tindakan bedah yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain:
1. Munculnya Infeksi.
2. Kaku atau nyeri pada jari.
3. Kerusakan saraf.

Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Trigger Finger, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca.

Tinggalkan Balasan