Juli 24, 2024
Home » Apa Hoarding Disorder bisa Sembuh? Ini Caranya!

Pada akhir akhir ini, banyak media yang marak membahas mengenai penyakit Hoarding disorder. Viralnya kasus Hoarding disorder ini membuat banyak masyarakat bertanya tanya kenapa bisa terjadi hal seperti itu dan apakah Hoarding disorder bisa disembuhkan?
Sebelum membahas mengenai cara penyembuhan Hoarding disorder, sebelumnya kita bahas terlebih dahulu apa itu Hoarding disorder.
Hoarding disorder adalah perilaku gemar menimbun barang yang tidak berharga. Biasanya Alasan menimbun barang tersebut karena menganggap barang tersebut akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi barang barang tersebut.
Nah, apakah kebiasaan buruk tersebut bisa disembuhkan?
Penyakit Hoarding Disorder ini bisa sembuh namun kecil kemungkinan bisa seratus persen atau tidak bisa sembuh dan pulih sepenuhnya sempurna seperti orang normal biasanya karena hal tersebut merupakan sesuatu yang sudah melekat dan menjadi kebiasaan dari orang yang mengalami Hoarding Disorder.
Namun, penderita Hoarding Disorder bisa di usahakan untuk sembuh dan lebih baik dari sebelumnya. Semua tergantung dari keinginan untuk berusaha lebih baik lagi.
Adapun perawatan Hoarding disorder biasanya dengan terapi atau penggunaan obat obatan.
Bagaimanakah cara cara menghilangkan Perilaku Hoarding Disorder?
Cara Penanggulan dan menghilangkan Perilaku Hoarding Disorder dengan menanamkan kebiasaan berikut:

1. Berniat Sepenuhnya Untuk Tidak Menimbun Barang yang tidak diperlukan lagi


Niat berarti menanamkan diri untuk mau berubah dan tidak mengulangi atau menambah timbunan barang barang lain yang nantinya akan semakin berpotensi menggangu.

2. menyiapkan waktu khusus untuk merapikan dan memastikan barang sudah tertata rapi ditempatnya


Menjadwalkan waktu yang teratur untuk merapikan barang barang yang masih benar benar diperlukan dan memastikan barang tersebut berada di tempat yang benar adalah hal yang paling penting untuk dilakukan karena akan membuat ruangan dan hunian menjadi rapi dan nyaman untuk ditempati.

3. Ingat bahwa menumpuk barang tidak akan membawa kebaikan bahkan dapat mendatangkan keburukan


Dengan mengingat ketidak adanya kebaikan dalam saat menumpuk barang barang, maka kita akan terhindar dari menumpuk barang baru yang akan merepotkan.
Menumpuk barang hanya akan memberikan pengaruh buruk yang bisa menyebabkan kecelakaan di dalam rumah seperti terpeleset benda, kejatuhan barang dari atas, kebakaran, dan lain lain yang dapat membahayakan pemiliknya.

4. Selalu sortir barang sesuai dengan tingkat kepentingan


Dengan selalu menyortir barang dan mengklasifikasikan barang berharga dan tidak berharga maka akan terhindar dari perilaku menimbun barang yang lebih banyak dan yang tidak diperlukan lagi.

5. mencoba mencari tahu penyebab Hoarding disorder ini.


Apabila penyebabnya adalah penyakit mental, maka sebaiknya segera ditangani dan dicarikan solusi yang tepat agar tidak terjadi hal yang semakin parah dan bisa segera diatasi menjadi lebih baik lagi.

Saat orang dengan hoarding disorder sudah menyadari kondisinya, tidak ada salahnya mengajak mereka berkonsultasi dengan psikolog untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, karena perilaku ini dapat kembali terjadi, maka bekerja sama dengan seorang terapis bisa sangat membantu.

Itu dia cara penanganan Hoarding disorder yang dapat diterapkan sebagai upaya penyembuhan.

Ada pula cara lain yakni dengan menggunakan obat obatan.

Cara penanganan dengan Penggunaan Obat obatan

Sampai saat ini tidak ada perawatan dengan obat obatan untuk penyakit hoarding disorder. Namun, penggunaan obat ini terkait dengan Obat antidepresan, seperti SSRI dan SNRI, mungkin memiliki potensi terbatas untuk pengobatan, terutama ketika seseorang memiliki kondisi kesehatan mental lain seperti OCD. Obat psikostimulan dan penambah kognitif juga masih diselidiki yang mungkin bisa menjadi salah satu perawatannya.

Cara penanganan dengan Perawatan Terapi

Tidak mudah untuk mengobati hoarding disorder, bahkan ketika penderita siap untuk mencari bantuan. Namun, gangguan penimbunan ini tetap bisa diatasi. Perawatan utama yang dapat dilakukan terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioural Therapy (CBT). Terapis akan membantu penderita untuk memahami apa yang membuat mereka merasa sulit membuang barang tersebut dan apa alasan yang membuat kekacauan itu menumpuk.

CBT merupakan jenis terapi yang bertujuan untuk membantumu mengelola masalah dengan mengubah pola pikir (cognitive) dan bertindak (behaviour). Terapi ini mendorong penderita untuk berbicara tentang bagaimana ia memikirkan diri sendiri, dunia, dan orang lain, dan apa yang penderita lakukan memengaruhi pikiran dan perasaannya.

Terapi ini membutuhkan motivasi yang kuat, komitmen serta kesabaran, karena bisa memakan waktu berbulan bulan untuk mencapai tujuan pengobatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan dan kemampuan organisasi seseorang. Nantinya, penderita hoarding disorder secara bertahap akan lebih baik dalam menyortir barang barang, dan belajar bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi ketika mereka membuangnya.

Nah itulah cara cara perawatan Penderita Hoarding Disorder yang bisa dilakukan untuk mengatasi penderita Hoarding Disorder agar dapat berubah menjadi lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.

Tinggalkan Balasan