Belakangan ini ada banyak informasi mencengangkan muncul dari media sosial. Salah satunya adalah informasi tentang konsumsi buah setelah makan sebabkan stroke. Benarkah berita ini? Jika benar maka ini bisa menjadi salah satu ketakutan besar masyarakat kita.
Bagaimana tidak, di negara kita buah lebih kita kenal sebagai cemilan. Dan cemilan buah ini biasanya tersaji setelah makan, bukan? Daripada bingung dan waswas, mari simak data dan informasi yang mimin rangkum berikut ini.
Informasi Terkait Konsumsi Buah Sebabkan Stroke
Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa makan buah setelah makan berat dapat secara langsung memicu stroke. Stroke terjadi karena gangguan aliran darah ke otak, yang biasanya terkait dengan faktor risiko seperti:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Merokok
- Penyakit kardiovaskular
- Gaya hidup tidak sehat
Namun, ada beberapa penjelasan mengapa orang mungkin mengaitkan makan buah setelah makan dengan berbagai masalah seperti:
1. Peningkatan Gula Darah Secara Cepat
Buah mengandung gula alami (fruktosa) yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Terutama jika kita konsumsi setelah makanan berat yang tinggi karbohidrat. Pada orang dengan diabetes atau resistensi insulin, fluktuasi gula darah yang tajam dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Resiko penyakit ini yang merupakan salah satu penyebab stroke.
2. Penumpukan Lemak dan Kolesterol
Jika kita sering mengkonsumsi makanan berat diikuti buah-buahan manis tanpa membatasi asupan kalori. Maka risiko obesitas dan kolesterol tinggi dapat meningkat. Kedua kondisi ini adalah faktor risiko stroke jangka panjang.
3. Masalah pada Pencernaan
Kombinasi makanan berat dan buah yang tidak bisa tercerna dengan baik dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh. Meskipun hal ini tidak langsung menyebabkan stroke, peradangan kronis adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian Terkait Stroke dan Buah
Sebaliknya, beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa makan buah secara teratur dapat mengurangi risiko stroke, seperti:
- Sebuah studi yang diterbitkan dalam Stroke Journal (2014) menemukan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke hingga 32%.
- Buah kaya serat dan antioksidan membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan melindungi kesehatan pembuluh darah.
Makan buah setelah makan tidak secara langsung menyebabkan stroke. Tetapi pola makan yang tidak sehat secara keseluruhan, termasuk asupan kalori berlebih dan gaya hidup tidak aktif, dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk menghindari risiko kesehatan, konsumsilah buah pada waktu yang tepat, dalam porsi yang sesuai, dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Nah, sudah bisa kita simpulkan jika konsumsi buah setelah makan sebabkan stroke ini tidak seutuhnya benar, ya! Tapi ada baiknya makan buah pada waktu sebelum makan dan batasi asupan kalori apalagi asupan gula.
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.