Makanan Bertepung yang Sehat
Bagikan ke Teman

Kamu sering nggak sih pas lagi makan gorengan, roti, atau mie instan, tiba tiba muncul rasa bersalah? Kayak, duh enak banget, tapi kok katanya nggak sehat, ya? Nah, kalau udah ngomongin soal tepung, memang banyak yang langsung parno. Padahal, nggak semua makanan bertepung itu harus di jauhi mati matian, lho.

Tepung memang sering jadi “kambing hitam” kalau ngomongin berat badan naik, gula darah tinggi, sampai jerawat yang nggak kelar kelar. Tapi, sebenarnya ada lho pilihan makanan bertepung yang lebih sehat, asal kita pintar memilih dan nggak makan berlebihan.

Yuk, kita bahas bareng bareng. Biar kamu nggak galau lagi tiap lihat roti atau mie di meja makan. Ternyata makanan bertepung bisa bahaya lho Cari tahu selengkapnya sebelum menyesal di kemudian hari

Kenapa sih tepung sering dianggap jahat?

Sebelum kita bahas mana yang sehat, penting banget buat ngerti dulu kenapa tepung sering di pandang sebelah mata. Tepung putih (refined flour) yang umum di pakai di roti tawar, mie instan, gorengan, atau kue kue manis, udah melalui proses pemurnian panjang.

Proses ini bikin tepung kehilangan hampir semua serat, vitamin, mineral, dan zat bermanfaat lainnya. Yang tersisa? Karbohidrat sederhana yang gampang banget di pecah jadi gula dalam tubuh. Kalau di konsumsi berlebihan, gula darah melonjak, insulin naik, dan ujung-ujungnya bisa bikin berat badan naik, bikin lemak perut, dan risiko penyakit metabolik lain.

Makanya, banyak orang sekarang mulai sadar buat mengurangi tepung putih. Tapi, jangan salah, ada alternatif tepung yang lebih ramah sama tubuh kita. Nah, di sinilah makanan bertepung sehat muncul sebagai solusi.

Tepung utuh, si pahlawan tanpa tanda jasa

Kalau kamu suka roti atau mie, coba deh pilih varian whole grain atau tepung utuh. Bedanya apa sih? Tepung utuh masih mengandung kulit ari (bran) dan lembaga (germ), yang kaya serat, vitamin B, zat besi, magnesium, dan antioksidan.

Serat di tepung utuh bikin kamu kenyang lebih lama. Jadi, kamu nggak gampang lapar dan pengin ngemil terus. Selain itu, serat juga bantu menjaga kesehatan pencernaan, bikin usus lebih sehat, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Roti gandum, pasta whole wheat, atau mie dari gandum utuh, bisa jadi pilihan lebih baik buat kamu yang nggak bisa hidup tanpa karbohidrat. Ternyata makanan bertepung bisa bahaya lho

Makanan Bertepung yang Sehat

Tepung singkong dan umbi umbian, underrated banget

Di Indonesia, kita kaya banget sama bahan pangan lokal. Salah satunya tepung singkong atau tepung mocaf (modified cassava flour). Tepung ini di buat dari singkong, yang punya kandungan serat lumayan tinggi dan bebas gluten.

Selain singkong, ada juga tepung ubi jalar. Tepung ini nggak cuma punya warna cantik (apalagi kalau pakai ubi ungu), tapi juga mengandung antioksidan dan vitamin yang bagus buat tubuh.

Nah, makanan olahan dari tepung singkong atau tepung ubi bisa jadi alternatif lebih sehat. Misalnya bikin pancake, roti, atau camilan tradisional kayak getuk atau klepon versi modern. Yang penting, jangan kebanyakan gula dan lemak saat mengolahnya, ya.

Tepung almond, teman setia pejuang diet

Buat kamu yang lagi diet keto atau low carb, pasti nggak asing sama tepung almond. Tepung ini terbuat dari kacang almond yang digiling halus. Kandungan proteinnya tinggi, seratnya banyak, dan lemak sehat di dalamnya bisa bantu ngontrol kolesterol.

Rasanya juga gurih dan legit, cocok banget buat bikin kue sehat atau roti rendah karbo. Harganya memang agak mahal, tapi kalau buat kesehatan, kadang worth it banget. Nah, tepung almond juga cocok buat kamu yang punya intoleransi gluten.

Tepung kelapa, wangi dan kaya serat

Tepung kelapa juga makin populer, apalagi di kalangan orang yang suka masak sehat. Di buat dari daging kelapa yang di keringkan dan di haluskan, tepung ini mengandung serat yang sangat tinggi.

Serat tinggi membantu menurunkan indeks glikemik makanan, artinya gula darah nggak langsung meroket setelah makan. Kalau kamu suka aroma kelapa, pasti suka banget sama tepung ini. Bisa dipakai buat bikin kue, roti, pancake, atau bahkan campuran smoothie.

Ternyata makanan bertepung bisa bahaya lho Cari tahu selengkapnya sebelum menyesal di kemudian hari

Jadi, ada nggak sih makanan bertepung yang sehat?

Jawabannya ada, asal kamu bijak memilih. Tepung utuh, tepung singkong, tepung ubi, tepung almond, dan tepung kelapa adalah beberapa contoh yang bisa kamu coba. Selain itu, cara pengolahan juga penting banget.

Misalnya, gorengan yang pakai tepung utuh sekalipun tetap nggak bisa di bilang sehat kalau di goreng pakai minyak yang udah di pakai berulang kali. Nah, kalau kamu kukus, panggang, atau rebus, jelas jauh lebih aman dan tetap enak.

Tips memilih makanan bertepung yang lebih sehat

Baca label dengan teliti
Kalau beli produk kemasan, cek labelnya. Cari yang pakai 100 persen whole grain atau tepung utuh. Hindari yang tulisannya enriched flour atau refined flour.

Perhatikan indeks glikemik (GI)
Pilih tepung dengan GI rendah supaya gula darah lebih stabil. Tepung gandum utuh, tepung almond, dan tepung kelapa biasanya punya GI lebih rendah daripada tepung putih.

Utamakan buatan sendiri
Kalau bisa bikin sendiri, kamu bisa kontrol semua bahan. Kamu bisa pilih minyak yang lebih sehat, jumlah gula yang minimal, dan nggak pakai pengawet.

Tambah sayuran dan protein
Saat makan makanan bertepung, seimbangkan dengan sayuran dan protein. Misalnya makan roti gandum isi telur dan sayuran, atau pancake tepung ubi di tambah selada dan dada ayam.
Batasi porsi
Meski lebih sehat, tetap ingat buat nggak makan berlebihan. Segala sesuatu yang kebanyakan tetap nggak baik buat tubuh

Balik lagi ke pola makan seimbang

Kadang kita terlalu fokus sama satu bahan, sampai lupa kalau kunci kesehatan itu bukan cuma soal satu jenis makanan. Pola makan secara keseluruhan jauh lebih penting.

Kamu nggak harus langsung buang semua tepung putih di dapur. Mulai aja pelan pelan. Mungkin minggu ini coba ganti roti tawar dengan roti gandum. Minggu depan coba bikin pancake pakai tepung almond. Lama lama jadi kebiasaan, lho.

Selain itu, jangan lupa peran gaya hidup. Olahraga rutin, tidur cukup, dan mengelola stres juga penting banget. Banyak orang udah makan sehat, tapi masih sering stres, akhirnya makan berlebihan sebagai pelampiasan. Nah, ini yang bikin usaha diet jadi gagal total.

Kulit glowing dan badan lebih fit

Banyak orang yang awalnya malas banget ganti makanan bertepung. Tapi begitu coba, banyak yang kaget. Bukan cuma berat badan yang lebih stabil, tapi kulit juga kelihatan lebih segar, jerawat berkurang, dan energi lebih tahan lama.

Kamu bakal jarang ngerasa ngantuk setelah makan siang, karena kadar gula darah lebih stabil. Plus, pencernaan juga lebih lancar, bikin perut nggak sering kembung atau begah.

Semua ini efek domino dari memilih makanan bertepung yang lebih sehat. Ternyata makanan bertepung bisa bahaya lho Cari tahu selengkapnya sebelum menyesal di kemudian hari

Jangan terjebak tren instan

Sekarang ini banyak banget tren diet kilat. Ada yang suruh stop karbo total, ada juga yang makan tinggi protein aja. Nah, nggak semua cocok buat semua orang. Tubuh kita punya kebutuhan masing-masing.

Tepung, dalam bentuk yang sehat dan seimbang, tetap bisa jadi bagian dari pola makan kamu. Nggak perlu takut makan roti atau mie asal kamu tahu jenisnya dan tahu porsinya.

Kadang, kita tergoda sama postingan orang yang makan “clean” super ketat. Padahal, kalau nggak realistis dan nggak bisa di nikmati, bakal bikin kamu cepat menyerah.

Makan sehat itu perjalanan, bukan tujuan akhir

Perubahan pola makan itu mirip maraton, bukan sprint. Nggak perlu buru buru. Nikmati prosesnya, coba resep baru, eksplor bahan lokal, dan temukan cara makan yang bikin kamu senang tapi tetap bikin tubuh sehat.

Nggak usah khawatir kalau sekali sekali makan bakwan atau donat. Yang penting, setelah itu kamu kembali lagi ke pola makan seimbang.

Kalau kamu gagal hari ini, nggak apa apa, besok coba lagi. Terpenting yang paling utama adalah konsistensi.
Sekarang kamu udah tahu kan kalau ada kok makanan bertepung yang sehat. Tepung utuh, tepung singkong, tepung ubi, tepung almond, sampai tepung kelapa, semuanya bisa jadi alternatif keren.

Yang penting, kamu pintar memilih, nggak berlebihan, dan tetap seimbang dengan sayur, buah, dan protein.
Kalau kamu sayang sama tubuhmu, ayo mulai pelan pelan ubah kebiasaan. Biar kita bisa tetap menikmati makanan enak, tapi juga punya tubuh yang sehat dan kuat sampai tua.

Yuk, bareng bareng kita jaga kesehatan mulai dari piring makan. Semoga pembahasan kita kali ini “Makanan Bertepung yang Sehat, Ada Nggak Sih?” Bermanfaat ya!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: