Beberapa waktu lalu istilah tentang Okronosis adalah kembali dibicarakan banyak orang. Sebab, salah satu podcast yang selalu menarik perhatian banyak pecinta kecantikan yakni milik Dr. Richard kembali viral. Salah satu bintang tamu yang banyak mencuri perhatian kali itu adalah seorang wanita yang memiliki wajah berwarna abu-abu.
Tidak sedikit yang penasaran dan ingin tahu apa yang telah terjadi pada wajah bintang tamu tersebut. Sebab terlihat seperti menggunakan masker dan sedikit “gosong”. Tentu saja ini berbeda dengan warna yang kita dambakan bukan? Apalagi untuk kaum wanita.
Pastinya lebih suka jika warna kulit wajah mereka cerah dan bersinar. Pada pembahasan di Podcast kecantikan tersebut ada salah satu istilah yang mungkin masih awam bagi sebagian orang. Nah, agar tidak mendapatkan masalah serupa, mari kita bahas tentang kelainan kulit yang bisa merusak estetika ini.
Okronosis Adalah?
Pertama, mari kita jawab pertanyaan seputar apa sih sebenarnya penyakit ini? Apakah berbahaya? Jika iya apa pemicunya? Sebenarnya pemicu dari penyakit ini sangat umum dan mungkin membuat kita sangat tercengang. Karena hampir semua orang yang gemar mempercantik tampilan wajah terutama yang ingin hasil instan dan budget minim pasti tertampar.
Bagaimana tidak, kondisi ini terjadi akibat paparan dari krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon dalam jangka waktu yang lama. Sehingga akan muncul kerusakan kulit berupa munculnya flek kebiruan dan kehitaman menumpuk dan menebal.
Kebanyakan orang pasti pernah mengalami flek pada wajah mereka, bukan? Tapi tidak banyak yang tau jika flek ini bisa terus terlihat dan semakin banyak hingga memburuk seperti yang dialami oleh Nur Tya yang menjadi salah satu bintang tamu di podcast Dr. Richard.
Flek kebiruan dan kehitaman ini bisa muncul merata pada wajah seperti yang dialami oleh Nur Tya. Anda bisa melihat bagaimana kondisi wajahnya saat ini di akun Instagram pribadinya @nurnnyas. Sebenarnya kondisi ini tidak hanya memperburuk penampilan saja. Tapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Seperti yang kita ketahui dampak jangka panjang penggunaan skincare mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya bisa merusak organ tubuh. Bahkan, bisa memicu terjadinya kanker kulit.
Apakah Kondisi Ini Bisa Kembali Sembuh?
Kondisi ini mempengaruhi penampilan seseorang. Bahkan tidak akan langsung hilang hanya menggunakan teknik make up saja. Bahkan Dr. Richard sendiri menyatakan jika ia tidak sanggup memperbaiki kembali wajah Nur walaupun ia mendapatkan uang seratus juta sekalipun.
Kisah Nur yang sebelumnya menggunakan skincare ber-merkuri selama bertahun-tahun hingga membuat wajahnya tampak gosong bisa menjadi inspirasi. Setidaknya jangan tergiur embel-embel putih instan, ya!
Walaupun sulit, masih ada beberapa penanganan untuk masalah ini tergantung tingkat keparahan, seperti:
- Berhenti Menggunakan Skincare Abal-Abal
Jika anda merasa ada yang aneh dengan produk yang anda gunakan. Atau jika mulai muncul flek di wajah, maka sebaiknya hentikan penggunaan. Carilah yang aman, rekomendasi dokter kecantikan terpercaya dan jangan mencari treatment instan!
- Gunakan Sunscreen
Sepele dan tidak terlalu mahal memang. Tapi, penggunaan sunscreen sering terabaikan. Padahal paparan sinar matahari juga memicu flek, loh! Jadi pada pagi hingga sore hari pastikan kulit terlindungi dari sinar UVA dan UVB.
- Peeling
Kemudian kita juga bisa menggunakan efek pergantian kulit atau treatment peeling. Ada banyak jenisnya, salah satunya adalah peeling kimiawi yang menggunakan zat aktif di beberapa skincare.
- Nutrisi Kulit
Untuk meremajakan kembali kulit yang rusak maka kita juga harus memberikan nutrisi. Tidak hanya dengan skincare saja. Namun, juga dari dalam seperti istirahat cukup, terhidrasi dan minum suplemen untuk kesehatan kulit.
Nah, jangan lupa jaga kesehatan kulit dari sekarang ya! Jangan sampai menyesal seperti yang terjadi pada Nur Tya.
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.