Apa itu P5?
P5yakni singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.
Apakah anda telah menerapkan kurikulum merdeka?
Jika ya, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Namun jika belum, sepatutnya anda menyimak penjelasan berikut ini mengenai 5P ini!
Sebelumnya, secara singkatnya adapun tahapan kesuksesan projek P5 ini adalah diawali dengan memahami mengenai P5, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek yang akan dilaksanakan P5, mengelola P5, mendokumentasikan kegiatan P5, selanjutnya melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah melakukan evaluasi dan tindak lanjut projek P5.
Untuk lebih jelas nya mari kita bahas mengenai P5 secara lebih rinci!
Mengenal tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka
P5 adalah projek yang akan merefleksikan jawaban atas pertanyaan mengenai hasil dari peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia ini.
Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai- nilai pancasila. Karakter ini akan tertuang dalam implementasi dan eksplorasi peserta didik.
Kompetensi P5 di susun dengan memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun contoh faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi, contoh dari faktor eksternal adalah tantangan di era digital.
P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Sementara Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai- nilai Pancasila.
Prinsip P5
Untuk menyukseskan P5 ini, anda harus memperhatikan beberapa prinsip yang terkandung dalam P5.
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam P5, antara lain:
1. Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah pisah. Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 ini akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.
Oleh karena itu, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Selain itu, prinsip holistik juga akan sukses memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya.
2. Kontekstual
Prinsip selanjutnya yakni Kontekstual ini adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini dapat memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran.
Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
Hal ini akan membuka wawasan peserta didik sehingga lebih berwawasan.
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya ini adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif.
Dengan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya.
4. Eksploratif
Prinsip selanjutnya yakni eksploratif ini adalah prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur ataupun bebas.
Dal hal ini, P5 memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Prinsip eksploratif juga berupaya mendorong peran P5 untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam peserta didikan intrakurikuler.
Manfaat P5
Beberapa prinsip tersebut akan membuat suatu pencapaian yang terbaik demi kesuksesan P5, sehingga akan memberikan banyak manfaat untuk semua pihak.
P5 dapat memberikan ruang bagi seluruh anggota satuan pendidikan untuk dapat mempraktikkan profil pelajar Pancasila. P5 ini memiliki manfaat yang berbeda beda bagi masing masing pihak antara lain:
1. Manfaat bagi Satuan Pendidikan:
Bagi satuan pendidikan, P5 akan menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat luas.
Selain itu, menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi terhadap lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
2. Manfaat bagi Pendidik:
Pendidik berkesempatan memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik dalam mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
Hal ini dimulai dengan merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
Selain itu, dapat mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya ilmu demi maksimalisasi hasil dari proses pembelajaran.
3. Manfaat bagi Peserta Didik:
Manfaat bagi peserta didik antara lain dapat memberi ruang dan waktu untuk peserta didik untuk mengembangkan kompetensinya sendiri serta dapat memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila dalam diri.
Hal ini akan dimulai dari merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang runtut , terperinci dan jelas.
Demikian penjelasan mengenai prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta manfaat yang menyertainya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda pembaca khususnya untuk anda yang ingin menyukseskan Program P5 dengan baik.
