Bagikan ke Teman


Penting untuk seorang pengusaha mengetahui banyak hal tentang kemasan produk. Kemasan produk ini membawa dampak yang besar bagi suatu produk dan keberlangsungan usahanya.
Karena Kemasan produk memiliki beberapa kepentingan yang signifikan dalam berbagai aspek, baik dari sisi produsen maupun konsumen.
Kemasan yang efektif tidak hanya meningkatkan nilai produk tetapi juga berkontribusi pada pengalaman konsumen secara keseluruhan.
Dalam upaya keberlanjutan, dengan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau kemasan yang mengurangi limbah. Selain itu adalah sisi pemasaran tepat untuk upaya keberlanjutan ini dari sisi re order suatu produk karena konsumen hanya tinggal merefiil tanpa harus membeli kemasan baru. Ini juga termasuk trick cerdas dalam sisi pemasaran.
Artikel kali ini akan membahas tentang Pentingnya Kemasan Produk dalam Pemasaran secara lengkap. Yang nantinya akan banyak membantu pengusaha baik itu pengusaha lama ataupun pengusaha baru untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi.

Kemasan

Apa itu kemasan produk? Pasti semua orang tidak asing lagi mendengar kata kemasan karena kemasan telah di temui pada setiap produk yang telah di beli.
Kemasan produk adalah wadah atau pembungkus fisik yang di gunakan untuk mengemas dan melindungi produk yang akan di jual kepada konsumen.
Yap bisa di katakan sebagai packaging atas suatu produk tertentu.

Fungsi fungsi kemasan

Sebenarnya apa sih fungsi fungsi kemasan itu?  Anda perlu mengetahui bahwa kemasan itu memiliki beberapa fungsi yang dapat di sesuaikan untuk kebutuhan tertentu sesuai dengan karakteristik yang di butuhkan dalam suatu produk atau dalam suatu rencana untuk kelangsungan usaha atau bisnis.
Inilah fungsi fungsi kemasan yang perlu anda ketahui!

Fungsi Proteksi

Tentu sesuai dengan namanya yakni kemasan Sebagai suatu sarana untuk memproteksi produk, dari perbedaan iklim, dan semua hal yang akan berimbas pada produk.
Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. Selain itu dengan proteksi yang tepat terhadap suatu produk maka para konsumen juga tidak akan merasa di kecewakan atas produk yang tidak terjaga kualitasnya.

Fungsi Promosional

Dilihat dari namanya mungkin anda akan langsung tahu akan akan kemasan sebagai fungsi promosional. Yap betul sekali Kemasan juga di gunakan sebagai sarana promosi, yakni mengenalkan produk kepada konsumen. Jadi perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut segala aspek yang dapat menjadi sarana promosi terbaik yang meliputi warna, ukuran, dan tampilan suatu kemasan.
Tentu sebagai suatu sarana promosi, kemasan ini juga akan membawa produk pada kebutuhan konsumen yang sesuai dengan harapan konsumen agar konsumen merasa telah membeli produk yang tepat sesuai dengan espektasinya.

Fungsi Memperkuat citra produk

Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan mengkomunikasikan suatu hal.
Jadi kemasan yang efektif tidak hanya di gunakan untuk melindungi produk, tetapi juga memainkan peran penting dalam strategi branding dan pemasaran, membantu menciptakan dan memperkuat citra produk di benak konsumen.

Tujuan Kemasan Produk

Ada beberapa tujuan akan adanya kemasan produk yang harus anda ketahui agar pengusaha mampu menerapkan dan mengambil keputusan tepat untuk kemajuan usahanya.

1) Physical Production.


Tujuan kemasan yang pertama ini adalah untuk Melindungi suatu objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan, dan sebagainya. Tentu kemasan akan terhindar dari segala hal yang memungkinkan adanya kontak fisik.

2) Barrier Protection.


Tujuan kemasan yang kedua ini adalah untuk Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya yang bisa merusak suatu produk dengan mudah.

3) Containment or Agglomeration.


Tujuan kemasan yang ketiga ini adalah untuk mengumpulkan Benda benda kecil dan sejenis dan biasanya di kelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. Hal ini akan membuat produk lebih terjaga dari segala hal yang mungkin tidak bisa di prediksi sebelumnya. Tentu hal ini akan memudahkan setiap penanganan akan produk tersebut.

4) Information Transmission.


Tujuan kemasan yang ke empat ini adalah untuk memberikan Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
Tentu hal ini akan sangat memudahkan pengkondisian dan penanganan suatu produknya.

5) Reducing Theft.


Tujuan kemasan yang kelima ini adalah untuk memberikan penanda.
Jadi ada beberapa Kemasan yang tidak dapat di tutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda tanda pembukaan) dan sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti pencurian. Jadi konsumen tidak akan khawatir akan barang palsu atau jenis pencurian lainnya yang mungkin akan terjadi terhadap produk.

6) Convenience.


Tujuan kemasan yang ke enam ini adalah untuk menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan di gunakan kembali. Tentu ini sebagai alat pendukung tambahan yang dalam suatu kemasan produk.

7) Marketing.


Tujuan kemasan yang ketujuh ini adalah untuk memberikan pengingat atau tanda akan sebuah produk Jadi kemasan dan label ini dapat di gunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli dalam membeli produk.
Dengan selalu mengingat produk tersebut maka di lain kesempatan maka konsumen akan mudah untuk menemukan kembali produk yang memiliki tanda yang sama agar konsumen tidak merasa kesulitan.

Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Jadi, kemasan juga dapat di bedakan berdasarkan frekuensi pemakaiannya untuk memudahkan konsumen dan untuk pengusaha.

a. Kemasan sekali pakai (disposable).


Tentu kemasan ini hanya akan di gunakan satu kali saja sebelum akhirnya di buang.

b. Kemasan yang dapat di pakai berulang kali (multitrip).


Kemasan ini bisa di gunakan lebih dari dua kali hingga akhirnya tidak bisa di pakai kembali.

c. Kemasan atau wadah yang tidak di buang atau di kembalikan oleh konsumen (semi disposable).


Nah, Kemasan ini memungkinkan konsumen untuk memiliki kemasan ini karena akan dapat di gunakan oleh konsumen kembali pada kesempatan lain.

Kemasan berdasarkan Struktur Sistem Kemas

Jenis Kemasan ini memiliki beberapa struktur yang harus di ketahui oleh pengusaha agar bisnisnya bisa berjalan dengan baik. Inilah jenis jenis kemasan berdasarkan struktur sistem kemas!

a. Kemasan primer

Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan. Jadi kemasan ini berhubungan langsung dengan produk. Seperti plastik pembungkus, dan lainnya.

b. Kemasan sekunder

Kemasan sekunder fungsi utamanya melindungi kelompok kelompok kemasan lain. Jadi, memungkinkan adanya pembungkus lain di dalamnya untuk melindungi produk utama.

c. Kemasan tersier

Nah, kemasan selanjutnya adalah kemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas setelah kemasan primer dan sekunder. Kemasan ini di gunakan untuk pelindung selama pengangkutan atau dalam artian untuk memudahkan distribusi suatu produk dari tempat satu ke tempat lainnya.

Nah itulah pembahasan kita kali ini tentang Pentingnya Kemasan Produk dalam Pemasaran. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda selaku pengusaha. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: