
Memiliki bayi yang baru lahir adalah sebuah tantangan baru bagi para orang tua. Apalagi jika itu adalah kelahiran pertama dan pastinya para orang tua harus lebih banyak belajar. Tapi, jangan sampai salah dan terjebak dengan mitos dan fakta bayi newborn yang akan kita bahas kali ini, ya!
Sebab ada banyak sekali hal yang “menyimpang” masih beredar luas di masyarakat. Bahkan tidak sedikit mitos yang menjadi tradisi dan budaya yang tentu saja harus segera kita luruskan. Lantas, apa saja mitos dan fakta yang populer untuk bayi baru lahir? Berikut daftarnya:
1. Tidak Boleh Bawa Bayi Keluar Rumah Sebelum 40 Hari
Kabarnya jika sebelum 40 hari atau 1 bulan lebih, bayi anda tidak boleh anda ajak keluar rumah. Katanya bisa membuat bayi sawan. Sawan sendiri adalah istilah untuk bayi yang mudah menangis, bahkan bisa terlihat kaku dan kejang. Namun, benarkah hal ini? Sebenarnya ini tidak bisa kita simpulkan sebagai fakta maupun mitos.
Karena sistem kekebalan tubuh bayi dari umur 0-3 bulan masih lemah dan belum bagus. Inilah mengapa sebaiknya membatasi membawa bayi keluar rumah. Sebab ada banyak resiko penyakit yang mengintai mereka. Misalnya jika berjumpa banyak orang pada tempat ramai.
2. Mitos dan Fakta Bayi Newborn Tidak Boleh Selalu Digendong
Pernah mendengar jika bayi baru lahir akan bau tangan ketika sering kita gendong? Nah, ini juga mitos yang beredar luas pada masyarakat Indonesia. Padahal, tidak ada istilah bau tangan pada bayi. Sedangkan bayi yang selalu ingin kita gendong adalah hal yang wajar. Karena mereka bertumbuh dan dekapan orang tua layaknya rahim kedua bagi mereka.
3. Harus Pakai Gurita Agar Perut Tidak Melebar
Faktanya perut bayi memang melebar dan terlihat besar. Karena bayi masih menggunakan otot perut untuk bernafas. Dan jika menggunakan gurita bayi atau pakaian yang bisa membuat perut terjepit membahayakan bayi. Sebab ini bisa membuat bayi sulit bernafas. Tidak hanya itu, pemakaian gurita yang terlalu ketat membuat bayi tidak nyaman dan sebaiknya hanya untuk membantu menghangatkan saja. Dan jika untuk menghangatkan pemakaiannya harus longgar, ya!
4. Mitos dan Fakta Bayi Newborn Harus Selalu Dibedong Agar Kaki Lurus
Pernah melihat bagaimana bentuk kaki bayi? Bentuk kaki bayi baru lahir memang masih melengkung alias bengkok dan hal ini normal. Bahkan saat penggunaan bedong untuk menghangatkan bayi tidak lagi disarankan mengikat terlalu kencang dan dalam posisi kaki lurus. Dan posisi kaki abnormal bayi jika bagian telapak kaki menekuk ke dalam seperti gambar di bawah.

5. Kuku Bayi Hanya Boleh Anda Potong Setelah 40 Hari
Nah, ini juga mitos ya! Kuku bayi memang lebih mudah panjang dan tajam. Jika sekiranya anda takut melukai anda dan bayi anda sendiri, maka bisa memotong kuku secara berkala. Dan jika orang tua takut melukai bayi, maka bisa beli alat pemotong kuku khusus bayi, ya!
6. Tidak Boleh Makan Makanan Amis dan Pedas
Kualitas ASI memang tergantung pada makanan dan minuman yang ibu konsumsi. Nah, tapi larangan memakan makanan pedas dan amis adalah hal yang tidak benar. Makanan amis di sini adalah ikan, daging maupun olahan ayam. Justru protein baik untuk pemulihan luka sang ibu dan kualitas ASI. Begitu juga belum ada penelitian yang melarang makanan pedas bagi ibu menyusui.
7. Mitos dan Fakta Bayi Newborn Tidak Boleh Mandi Saat Demam
Hal ini juga tidak sepenuhnya salah, ya! Memandikan bayi saat demam seperti ketika selesai imunisasi boleh kita sesuaikan dengan kondisi bayi. Jika bayi rewel dan susah diam, maka sebaiknya menunda memandikan bayi. Tapi, memandikan bayi dengan air hangat ketika demam justru bisa membantu menurunkan panas bayi.
8. Jauhkan Tangan Bayi Dari Mulut Agar Tidak Kebiasaan Ngempeng
Nah, ini tidak sepenuhnya benar juga. Sebab bayi dari usia 2 bulan mulai memasuki fase oral. Memasukkan jerami tangan kemulutnya penting untuk perkembangan bayi. Kecuali bayi hanya mengemut jempolnya saja. Bersihkan secara berkala tangan bayi ya!
Nah, itu dia beberapa mitos dan fakta bayi newborn yang masih sering menghantui para orangtua. Nomor berapa yang masih anda percayai sampai sekarang?
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.