Pengelolaan keuangan harus di atur secara baik dan sehat. Hal itu diperlukan agar masa depan Anda dapat terjaga dengan baik dan pastinya akan memudahkan Anda dalam mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya di rencanakan atau yang mendadak. Menemukan cara mengelola keuangan sedari usia muda juga perlu Anda perhatikan, karena menemukan cara atau metode yang sesuai bukanlah hal yang mudah.
Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai Kesalahan Pengelolaan Keuangan Berdasarkan Usia secara lengkap. Simak penjelasannya hingga akhir.
Usia 20 – 25 Tahun
Tidak memiliki dana darurat
Kesalahan pertama ini adalah terkait dengan ketidakmauan dan ketidak sadaran akan pentingnya menyediakan dana darurat. Biasanya ini seringkali terjadi pada orang orang muda yang Sedang menjalani kuliah atau baru memasuki dunia kerja. Mereka akan cenderung berfokus pada hal hal yang mungkin tidak di sadari akan kepentingannya sehingga mereka tidak menyediakan dana darurat untuk mengatasi situasi yang tak terduga.
Caranya, Anda bisa mulai menabung sebagai langkah awal cara mengelola keuangan yang baik sehingga Anda memiliki rasa aman terhadap kekuatan finansial Anda.
Usia 25 – 35 Tahun
Mengabaikan investasi
Di masa ini orang orang cenderung menikmati penghasilannya sendiri dan mengabaikan investasi. Dia menganggap bahwa investasi adalah hal yang bisa di lakukan kemudian hari atau di masa depan. Padahal seharusnya seseorang dapat berfikir bahwa Kondisi ekonomi dunia yang fluktuatif bisa saja memberikan dampak yang kurang baik terhadap Anda jika keuangan tidak di rancang dan di rencanakan dengan sedemikian rupa.
Padahal Investasi yang seringkali di abaikan sebenarnya dapat membantu Anda dalam merealisasikan masa depan yang lebih baik secara lebih cepat dan mudah sekaligus juga jadi hal yang baik dalam cara mengelola keuangan anda dalam jangka waktu panjang lo!
Usia 35 – 45 Tahun
Kesalahan di usia ini, biasanya Tak merencanakan dana pensiun. Dia hanya berfokus hanya pada urusan karir dan keluarganya.
Nah, Pada masa ini seseorang kebanyakan tidak pernah merencanakan perihal finansialnya apalagi yang berhubungan dengan persiapan dana pensiun. Pada masa ini seseorang cenderung menikmati masa masa bahagianya bersama keluarganya.
Padahal pada usia ini sangat penting untuk mempersiapkan Dana pensiun. Sebenarnya Dana pensiun ini apa sih? Yakni dana yang perlu kita persiapkan untuk memenuhi kebutuhan kita setelah di masa tua atau tidak lagi mendapatkan penghasilan rutin.
Nah, dana pensiun ini akan membantu Anda untuk mencukupi kebutuhan harian ketika Anda sudah tidak bekerja lagi.
Anda tidak mau kan apabila nanti anda hanya akan jadi beban atau tanggungan orang lain di hari tua?
Bagaimanapun juga, tidak bisa kita pungkiri bahwa saat menginjak usia lanjut, kondisi tubuh kita tidak akan se prima pada saat muda. Saat memasuki usia lansia, seseorang akan lebih rentan terkena penyakit kritis. Terlebih lagi, biaya berobat di rumah sakit dari tahun ke tahun terus naik.
Apalagi Apabila lansia tersebut tidak memiliki keturunan atau punya anak tetapi kondisi perekonomiannya kurang memadai untuk membiayai kehidupan orang tuanya juga. Maka hal tersebut sangat tidak baik bukan? Maka persiapkan Dana pensiun untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Usia lebih dari 45 Tahun
Menghindari risiko
Pada usia ini seseorang cenderung merasakan waspada dan sangat berhati hati saat melakukan investasi karena pada usia ini sebenarnya seseorang terkadang menginginkan investasi yang aman.
Nah, pada usia ini seseorang akan lebih konservatif dan juga cenderung melakukan sesuatu uang memiliki profil risiko yang rendah atau bahkan menghindari risiko.
Terkadang dia tidak mau sekalipun berinvestasi karena menurutnya akan dengan mudah membuatnya merugi dan menganggap bahwa investasi tidak lagi menghasilkan sesuatu yang baik selain diam.
Nah, itulah pembahasan kita kali ini tentang Kesalahan Pengelolaan Keuangan Berdasarkan Usia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
