Dikabarkan bahwa resesi ekonomi ini akan segera terjadi mulai tahun 2023. Apakah anda sudah mempersiapkan hal itu?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal hal untuk mengantisipasinya, kita harus mengetahui terlebih dahulu maksudnya.
Apa itu Resesi Ekonomi?
Dalam artian mudahnya, resesi berarti kondisi perekonomian negara yang sedang memburuk. Harga harga mengalami kenaikan, pengangguran meningkat, daya beli masyarakat menurun, banyak usaha yang tidak bisa berkembang bahkan mengalami kebangkrutan.
Resesi ini akan menunjukkan kondisi Gross domestik bruto (GDP) yang menurun serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kartal atau lebih dari satu tahun.
Dari pembahasan tersebut bisa kita ketahui bahwa gejolak ekonomi akan menjadikan perekonomian juga semakin sulit.
Tanda tanda dari resesi ekonomi
Tanda tanda dari resesi ekonomi ini semakin terlihat jelas dan nyata dalam kehidupan sehari hari. Tanda tanda tersebut antara lain:
- Konsumsi dan produksi yang tidak seimbang
- Pertumbuhan ekonomi melambah bahkan cenderung turun
- Import lebih besar daripada ekspor
- Terjadinya inflasi atau deflasi yang tinggi
Penyebab resesi ekonomi
Penyebab dari resesi ekonomi ini sangatlah kompleks. Hal ini meliputi bank bank sentral dunia yang menaikkan suku bunga, pandemi, perang rusia ukraina yang menyebabkan inflasi tinggi karena rantai pasokan komoditas ke berbagai negara menjadi sulit, hal ini juga menyebabkan tingkat pengangguran meningkat.
Resesi global sendiri akan berdampak pada banyak negara di dunia.
Dampak resesi ekonomi
Dampak dari adanya resesi ekonomi ini sangatlah banyak, diantaranya:
- Kenaikan barang dan jasa serta harga kebutuhan pokok
- Meningkatnya pemutusan kerja (PHK) untuk mengurangi biaya produksi di suatu perusahaan
- Naiknya harga pasokan energi
- Nilai tukar uang lokal melemah
- Segala hal ekonomi semakin sulit, kemiskinan semakin meningkat.
- Munculnya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin yang semakin terasa.
- Jumlah angka pengangguran yang semakin meningkat
- Menurunnya lapangan kerja
Menyikapi Resesi Ekonomi?
Resesi ekonomi yang tiba tiba terjadi, memang berdampak besar untuk perekonomian, terlebih lagi masyarakat menengah kebawah. Hal ini tidak kita bisa kita cegah dan hindari karena hal ini terjadi begitu saja diluar kemampuan kita. jika hal ini terjadi, cukup fokus kepada apa yang dapat kita kendalikan.
Faktor Resesi Ekonomi
Faktor resesi ekonomi adalah terjadi di luar kendali manusia, yakni contohnya ketika adanya perang, pandemi dan lain lain. Kondisi ini dialami oleh banyak negara di dunia. Daripada saling menyalahkan dan mengeluh, lebih baik kita fokus pada hal hal apa saja yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Hal hal yang dapat kita lakukan untuk menghadapi resesi ekonomi antara lain:
- Berhemat dan Disiplin Keuangan
- Menyiapkan dana tabungan darurat
- Hal ini dipersiapkan untuk dana darurat yang sewaktu -waktu dapat dipergunakan
- Memilih investasi dengan risiko yang lebih rendah dan investasi dengan kemudahan mencairakan kembali
- Proteksi Asuransi untuk menekan risiko apapun yang dapat terjadi.
- Mencari penghasilan tambahan
Meningkatkan kualitas diri dan menambah skill. - Pertahankan Cashflow secara sehat dan positif. Jangan sampai pengeluaran melebihi penerimaan dan sebagainya.
- Memulai untuk menanam sayuran, buah, makanan dan keperluan dalam hal konsumsi.
Nah, itulah pengetahuan mengenai resesi ekonomi, hal hal yang dapat kita kendalikan baiknya dikendalikan agar kehidupan kedepannya lebih bisa membawa kesejahteraan hidup.
Semoga kita dapat menghadapi resesi ekonomi dan melaluinya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
