Juli 24, 2024
Home » Apakah Natto Halal? Ternyata Ini Penjelasannya!

Natto memang bukan makanan khas Jepang yang baru saja rilis. Namun, berkat adanya trend di TikTok banyak yang mencoba dan membuat konten tentang memakan Natto ini. Sayangnya, banyak yang terlihat tidak menyukai atau bahkan seperti menyinggung makanan khas Negara Sakura ini. Tapi, apakah Natto halal?

Nah, mungkin anda yang melihat sekumpulan video yang belakangan banyak berseliweran di medsos tentang mukbang Natto. Pastinya anda juga tertarik dan ingin mencoba membuktikan sendiri apakah olahan kacang kedelai ini memang sebusuk dan se-enggak enak itu? Sebelum itu, anda harus memastikan apakah natto halal terlebih dahulu kan? Tentu saja ini adalah kewajiban bagi umat muslim loh. 

Sejarah dan Fakta Tentang Olahan Kedelai Lengket Jepang

Natto sendiri memiliki tekstur yang sangat sticky alias lengket. Bahkan, tidak sedikit yang mengomentari aroma tidak sedap jika anda membuka bungkusan natto ini. Namun benarkah? Sejauh yang mimin tahu, banyak yang menyamakan aroma tersebut dengan bau kaus kaki yang dipakai dan tidak pernah dicuci. 

Wah, sangat bau sekali dong ya kan? Padahal, sebenarnya jika anda tidak terlalu teracuni oleh trend sesat “huek-huek” saat mencoba natto. Maka, bau olahan kacang kedelai ini sebenarnya tidak sebau itu kok. Aroma tidak sedap memang datang karena kacang kedelai ini berasal dari proses fermentasi. Apapun yang berasal dari fermentasi pasti agak bau, bukan? Seperti keju, tapai dan banyak lagi makanan fermentasi sehat lainnya.

Konon kabarnya, natto ini sebenarnya terbuat dengan cara yang tidak diduga. Bahkan, boleh dibilang sebuah kecelakaan saat bencana perang melanda. Masa tersebut adalah masa Uesegi Kenshin di Negara Sakura. Hal ini terjadi sekitar tahun 1500-an. Ada banyak perang di mana-mana.

Sehingga, masyarakat banyak yang tidak sadar jika persediaan makanan mereka ada yang sudah terlalu lama hingga sudah terbentuk fermentasi. Termasuk dalam persediaan kacang kedelai mereka. Akhirnya berbau, bertekstur lengket. Namun, karena keadaan mendesak (perang) maka mereka tetap berusaha memakannya. Ternyata banyak yang suka rasanya dan sampai sekarang tetap dibuat. Uniknya lagi, natto menjadi salah satu sarapan kebanyakan masyarakat di Jepang. 

Pasti anda sudah tidak asing dengan kebiasaan masyarakat Jepang yang mengkonsumsi nasi bersama telur mentah, kan? Nah, sebagian dari mereka suka makan natto dengan nasi hangat bahkan tambahan topping telur mentah. Walaupun sedikit bau dan agak pahit. Ternyata mengandung banyak protein dan kaya akan kandungan gizi loh! Bahkan memiliki kandungan enzim nattokinase yang baik untuk pencernaan anda dan juga berfungsi sebagai salah satu antioksidan.

Tapi, Apakah Natto Halal?

Nah, pertanyaan terakhir dari pembahasan kita tentang olahan kacang kedelai unik Jepang ini adalah apakah natto halal? Hayo, siapa yang berani menjawab pertanyaan ini? Banyak yang berkomentar jika Natto haram. Namun, tidak sedikit juga yang mengatakan jika natto sebenarnya halal. Jadi, mana sih yang benar?

Masalahnya, proses fermentasi natto ini menggunakan bakteri Natto-kin atau Bacillus subtilis. Dan tentu saja aman untuk dikonsumsi oleh para Muslim karena sama saja dengan hasil fermentasi tempe. Tapi yang banyak diragukan adalah bahan lain yang juga akan anda konsumsi dengan natto. Misalnya saja saus dari natto sendiri. 

Saus dari Natto kabarnya mengandung alkohol dalam kadar rendah. Seperti kutipan yang mimin temukan:

However, what we should pay attention to is the sauce attached. Most of the natto sauce contains a very low percentage of alcohol. It doesn’t make consumers feel like getting drunk but it is better to avoid it if you are worried or not sure about it.

Nah, jika anda ragu apakah natto halal atau tidak. Mending cari yang ada logo halal nya ya gais, atau buat sendiri hihi. 

Tinggalkan Balasan