Pertemanan selalu memiliki kenangan dan segudang cerita di dalamnya. Karena dalam kehidupan, pastilah kita menjalani kehidupan dengan orang lain yang kita pilih untuk menemani keseharian kita selain keluarga kita sendiri.
Namun, apakah teman terpilih kita adalah termasuk orang yang baik dan membawa dampak baik bagi kehidupan kita atau bahkan membawa dampak buruk bagi kehidupan kita?
Kita tidak dapat merubah watak dan karakter orang lain karena mereka memiliki nya jauh sebelum seseorang mengenal kita atau kita mengenal Seseorang, yang dapat kita lakukan hanyalah menentukan teman yang terbaik untuk kehidupan kita salah satunya adalah dalam memilih sebuah pertemanan yang sehat.
Lantas kalau begitu, apakah ada pertemanan yang tidak sehat?
Jawabannya adalah iya!
Ada pertemanan yang tidak sehat yang dapat membawa pengaruh buruk bagi diri sendiri. Pertemanan yang menyakitkan, membawa hal hal buruk bagi kita termasuk kesehatan mental dan fikiran kita. Yakni sebuah pertemanan yang Toxic atau biasa disebut toxic relationship!
Terkadang tanpa sadar kita tidak mengetahui bahwa hubungan pertemanan kita adalah toxic relationship karena beberapa hal yang tidak terlihat. Namun, toxic relationship sebenarnya memiliki tanda tanda yang dapat dideteksi.
Adapun tanda tanda bahwa anda mengalami toxic friendship antara lain:
1. Tidak memiliki batasan yang sehat
Terkadang dalam pertemanan, mudah berbicara atau bertindak sesuka hati tanpa memikirkan satu sama lain. Tak ada batasan batasan dalam berkomunikasi dan batasan untuk meluapkan segala hal yang seharusnya tidak disampaikan karena akan dapat melukai dan menyakiti hati orang lain.
2. Menggunakan kelemahan sebagai senjata agar bisa memanfaatkan satu sama lain untuk kepentingan pribadi.
Hal ini menjadikan pertemanan sebagai boomerang yang membawa dampak buruk bagi diri sendiri serta orang lain karena diri hanya dimanfaatkan kelemahannya untuk keuntungan orang lain yang sebenarnya kita anggap dekat dan sebenarnya dapat membawa manfaat baik untuk diri.
3. Ketergantungan menghabiskan waktu bersama serta cenderung marah apabila menghabiskan waktu dengan orang lain.
Dalam hubungan, kalian harus selalu melakukan kegiatan dan menghabiskan waktu bersama sama. Ketergantungan akan kebersamaan bepergian dan melakukan kegiatan bersama menjadikan polemik ketika tidak dapat bersama sama ketika menghabiskan waktu. Mereka akan cenderung marah apabila salah satu tak mengajak pergi bersama.
4. Tidak menghargai value pribadi masing masing
Adanya perasaan seenaknya dalam memperlakukan teman. Terkadang apabila berlanjut, maka akan menimbulkan hal hal yang tidak sesuai dengan nilai yang harus dijaga untuk orang lain
5. Tidak menghargai usaha satu sama lainnya.
Menghargai bentuk usaha teman adalah hal yang paling penting. Kecenderungan hilangnya penghargaan dalam sebuah toxic relationship membuat seseorang tidak bisa maju dan berkembang karena adanya tekanan batin yang sering dilakukan orang toxic relationship.
6. Mudah melukai dengan kata kata
Adanya toxic relationship yang ditandai dengan kata kata buruk yang dapat melukai satu sama lain adalah hal yang paling banyak diketahui cirinya. Kata kata menjatuhkan atau bullying akan menjadikan diri tidak memiliki kedamaian hidup serta menciptakan negatif mindset yang akan merusak diri seseorang.
Itulah tanda tanda toxic relationship yang Harus diketahui agar tak sampai terjebak dalam toxic relationship yang terlalu jauh dan merugikan.
Bahaya toxic relationship
Beberapa bahaya dari toxic relationship ini banyak menimbulkan dampak buruk antara lain:
1. Mengganggu Aktivitas Produktif
kamu akan terganggu dengan pertemanan yang mengekang. Selain itu dampak dari ketidak sehatan dan ketidak nyamanan hubungan pertemanan ini akan menjadikan diri menjadi lebih sensitif dan berlarut dalam kesedihan yang bisa mengganggu aktivitasmu. Padahal, sebenarnya kamu bisa melakukan kegiatan yang produktif dan bermanfaat untuk diri kamu sendiri.
2. Membuat Stress dan Merusak Mental
Pikiran negatif yang selalu bersarang dalam otak akan menyebabkan rusak nya mental seseorang. Kebiasaan overthinking yang dialami juga akan membuat jatuhnya nilai positif dalam diri. Menyalahkan diri sendiri karena selalu merasa berbuat kesalahan juga menjadikan kesedihan berlarut larut dan dapat menjatuhkan mental.
3. Muncul berbagai permasalahan Kesehatan
Risiko dari hubungan pertemanan yang tidak baik ini bisa menyebabkan beberapa penyakit serius karena adanya stress yang mengakibatkan terganggunya sistem imun tubuh. Beberapa contoh penyakit yang dapat timbul antara lain seperti sakit jantung, asam lambung naik, sering pusing, tekanan darah naik. Dan lain lain.
Dampak buruk toxic relationship ini sangat berbahaya. Maka dari itu, sebelum terlambat sebaiknya jauhi toxic friendship!
Cara menjauhi dan menghindari toxic friendship
Cara menjauhi toxic friendship dikemas sebagai berikut antara lain:
1. Menjauhinya secara perlahan
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah meminimalisir interaksi dengannya untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan terjadi dengan menjauhinya secara perlahan dan sedikit melibatkan mereka dalam pergaulan.
Orang toxic terkadang tidak menyadari bahwa mereka sangat menganggu. Jika kamu ragu untuk langsung menjauh darinya, coba untuk memberi ruang memikirkan kembali apa langkah selanjutnya dalam mengatasi hal ini.
2. Menetapkan batasan batasan pergaulan
Jika kamu sudah merasa tidak nyaman dan banyak mengalami kesulitan menghadapi hal hal negatif yang dibawa orang tersebut, sebaiknya kamu segera membatasi interaksi dengannya sesering mungkin.
3. Berbicara secara langsung
Salah satu cara lain yakni mengajak temanmu untuk membahas masalah yang mengganggu fikiran. Kamu bisa langsung mengatakan padanya jika kamu tak ingin diganggu agar ia mengerti bahwa tidak selamanya seseorang bisa diperlakukan seenaknya.
Itulah pembahasan kita mengenai toxic friendship. Pada dasarnya, menghadapi teman toxic memang tidaklah mudah. Mental kita harus kuat agar tak terpengaruh energi negatifnya. Strategi yang kita lakukan juga harus tepat agar tak berlarut larut terjebak dalam lingkaran pertemanan beracun ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
