Selain maraknya toko online fiktif menjadi dalang penipuan di Instagram. Anda juga harus tahu ada penipuan COD yang tak kalah merugikan pembeli. Namun, ada ciri-ciri dan cara menghindarinya kok. Apapun itu, anda harus tetap waspada ya! Memang semakin maju teknologi, semua menjadi lebih mudah. Tapi, anda juga harus tahu ada beberapa kekurangan dibalik kelebihan tersebut. Salah satunya adalah penipuan COD ini.
Jenis Penipuan COD Saat Belanja Online
Sebagai salah satu jenis metode pembayaran yang tak kalah populer. COD ini memiliki resiko tersendiri yang kadang tidak disadari oleh para pembeli. Bahkan, ketika anda menggunakan layanan e-commerce ternama sekalipun, metode penipuan ini bisa saja anda jumpai. Parahnya, anda akan kesulitan mengatasi jika menjadi salah satu korbannya. Ada 2 metode penipuan via COD yang belakangan marak terjadi, yakni:
- Kurir dan Alamat Palsu : Bukan alamat palsu yang benar-benar fiktif alias tidak ada ya! Tapi, para penjual atau kurir akan melacak secara acak alamat pembeli dan mengirimkan paket ke alamat korban. Lengkap dengan nama serta, alamat serta nomor ponsel korban. Alibinya adalah membeli barang via COD dan penerima (korban) harus membayar. Padahal, korban tidak memesan paket tersebut.
- Berjualan Namun Mengirim Barang Palsu : Ini juga sering terjadi kepada korban yang membeli dengan sistem COD. Dimana penjual akan mengirimkan barang yang berbeda atau bahkan tidak sesuai dengan yang korban pesan. Namun, karena sistem COD mengharuskan pembeli membayar terlebih dahulu maka secara otomatis mereka bisa mengirim apapun.
Miris dan mengerikan bukan? Bahkan salah satu anggota keluarga mimin juga mengalami penipuan sistem COD baru-baru ini. Tapi tenang saja, tidak semua berpotensi menjadi korban. Dan, tidak semua seller online juga menjadi “oknum” nakal.
Ciri-Ciri dan Cara Menghindari Penipuan Dengan Sistem Cash On Delivery
Jadi, bagaimana anda bisa mengatasi masalah ini dilain hari? Apakah penipuan ini bisa anda hindari? Bisa kok. Cek saja beberapa poin penting berikut:
- Jangan membuang sembarangan bungkus paket anda. Jika bisa potong dan hilangkan alamat serta nama dan juga ponsel anda. Hal ini menghindari anda dari adanya kurir COD palsu padahal anda tidak pesan barang.
- Jangan lupa konfirmasi pada anggota keluarga atau orang yang bersangkutan jika anda menerima pesanan via COD. Jika mereka mengatakan tidak memesan apapun, jangan sungkan untuk menolak.
- Jika anda membeli via toko online, maka lihat dengan teliti bagaimana toko yang anda tuju.
- Seller palsu biasanya menggunakan foto produk asal-asalan. Bahkan, jangan tergiur dengan harga sangat murah.
- Anda harus lihat review dari pengguna lain. Setidak nya carilah yang ada ulasan beserta foto/video. Oia, jangan tertipu juga dengan ulasan dari akun palsu yang merupakan milik penipu atau komplotannya. Teliti username yang melakukan review. Fake review biasanya akan diberikan dalam waktu berdekatan antara satu akun dan akun lainnya. Belum lagi, username dan format kata-kata ulasan juga mirip.
- Jangan menggunakan sistem COD. Memang ini merupakan sistem pembayaran paling mudah dan simpel. Tapi, mengingat ada banyak resikonya, maka gunakan saja sistem pembayaran dengan dompet digital atau via transfer.
- Jangan lupa buat video unboxing. Setidaknya ini bisa jadi bukti ketika ada seller nakal yang nangkring di e-commerce ternama.
Tidak selamanya anda harus takut dengan penipuan COD ini. Sebab, jika anda tahu ciri-ciri dan cara menghindarinya. Maka, anda bisa berbelanja online dengan tenang.
1 thought on “Awas! Penipuan COD Makin Marak Hindari Dengan Cara Ini”