Desember 6, 2024
Home » Pro Dan Kontra The Little Mermaid, Rasis?
GridArt_20220915_173538336

Sepertinya, Pihak Produksi selalu memberikan banyak kejutan “masa kecil” yang terlihat begitu nyata. Seperti kehutan belakangan ini yang membuat orang-orang menjadi heboh! Bagaimana tidak, teaser dari The Little Mermaid muncul dan menuai banyak komentar. Tidak sedikit pro dan kontra The Little Mermaid ini semenjak awal kemunculannya.

Ketika kita menonton teaser yang yang telah beredar, kita akan terpukau dengan suara indah. Suara indah ini memang khas dari Ariel, putri duyung yang akan menjadi tokoh utama di film tersebut. Ariel sebenarnya hanyalah tokoh fiksi dan menjadi salah satu dongeng populer. Saking populernya, kita bisa menikmati animasi Ariel dari masa ke masa.

Penggambaran Ariel sebagai salah satu karakter fiktif yang banyak mendapat cinta dari anak-anak sangat ikonik. Bagaimana tidak, Ariel memiliki rambut merah bergelombang dengan poni menyamping khasnya. Tidak hanya itu, karakternya terlihat sangat cantik, periang dengan mata biru.

Ketika Pihak Produksi akan mengangkat cerita putri duyung ini menjadi film yang Live Action, nah drama baru akhirnya muncul. Banyak orang menyayangkan tentang pemeran Ariel. Tapi, tidak sedikit juga yang menyanjung bagaimana Pihak Produksi memilih pemeran Ariel dengan tepat.

Pro Dan Kontra The Little Mermaid

Semenjak teaser film Live Action ini bocor maka ada banyak yang menyayangkan mengapa Ariel harus terperankan oleh Halle Bailey. Bukan karena Halle adalah sosok artis yang aktingnya jelek ya gais. Tapi, lebih ke beberapa hal seperti:

  • Mengapa Ariel harus berkulit hitam di Live Action film ini?
  • Kenapa rambut Halle sebagai Ariel malah gimbal tidak tebal dengan warna merah terang dan poninya yang ikonik?

Setidaknya, dia masalah itu adalah kontra yang sering dikeluhkan oleh orang-orang tentang Halle. Menjawab masalah ini, Disney sendiri tidak sembarangan memilih Halle. Suaranya yang membius dan akting Halle membuatnya terpilih mengalahkan banyak peserta audisi lainnya. Tidak hanya menuai kontra, ada juga pro dan dukungan datang untuk film ini seperti:

  • Halle yang memerankan Ariel membuat banyak ras kulit hitam terutama para anak-anak sangat senang. Setidaknya slogan Disney bisa terwujud menjadi nyata yakni : Semua orang bisa menjadi tuan putri.
  • Ariel hanyalah karakter fiksi yang merupakan wujud dari wanita setengah ikan (Putri Duyung). Dan, wajah Halle menurut cukup signifikan untuk memerankan karakter tersebut. Dan lagi, Ariel juga tidak dengan ras tertentu, jadi boleh-boleh saja yang memerankannya gadis berkulit hitam sekalipun.

Nah, bagaimana? Menurut kalian Live Action The Little Mermaid ini Yay or Nay? Komen yuk!

Tinggalkan Balasan