Bagikan ke Teman

Ada banyak instrumen investasi yang bisa anda gunakan sedari dini. Misalnya saja Saham serta Obligasi. Namun, sebelum anda memilih salah satunya, anda tentu harus mengenali lebih dalam jenis instrumen yang akan anda pilih tersebut, bukan? Seperti mengetahui apa perbedaan Saham dan Obligasi tersebut.

Saham dan Obligasi memang 2 hal berbeda namun merupakan jenis instrumen investasi menguntungkan bagi investor. Bahkan, selain perbedaan di antara dua jenis investasi ini. Ternyata, dua jenis instrumen ini juga memiliki kesamaan loh! Agar anda mengetahui lebih lanjut mari simak penjelasannya berikut ini.

Persamaan Saham dan Obligasi

Sebelum kita membahas apa saja perbedaan saham dan obligasi, mari kita bahas persamaan antara keduanya. Sebenarnya, dua jenis investasi ini juga memiliki beberapa kesamaan, yaitu:

  • Dokumen : Baik saham maupun obligasi memiliki bentuk dokumen yang bisa anda miliki secara digital maupun berbentuk secara fisik (dicetak). Keduanya, diterbitkan oleh perusahaan swasta maupun milik Negara (BUMN). Jadi, ada bukti kepemilikan yang bisa anda pegang.
  • Keuntungan (Profit) : Saham dan Obligasi sama-sama jenis investasi yang menguntungkan atau bisa memberikan Profit bagi penggunanya. Jangan heran jika banyak yang menggunakan dua jenis instrumen investasi ini.
  • Tebusan : Karena anda bisa memiliki bukti dokumen kepemilikan baik berupa bentuk digital ataupun bentuk fisik. Maka, ada nilai yang bisa anda tebus nantinya. Anda bisa mengembalikan atau menjual ulang bukti kepemilikan anda ini dan mendapatkan tebusan (uang).

Selain 3 kemiripan di atas, apakah anda sudah bisa membedakan dua jenis investasi modern ini? Jika belum maka baca terus sampai selesai.

Perbedaan Saham dan Obligasi

Ada beberapa perbedaan yang membedakan kedua jenis investasi ini. Namun, secara garis besar ada 2 perbedaan paling berpengaruh yang bisa membuat anda memutuskan mana yang lebih tepat untuk anda, yaitu:

1. Resiko (Keamanan)

Perbedaan pertama yang sangat umum untuk anda temukan adalah tentang resiko diantara keduanya. Anda harus tahu jika saham lebih berisiko ketimbang Obligasi. Jawabannya sederhana, karena saham harganya sangat fluktuatif dan tidak ada perjanjian tertulis tentang anda akan selalu diuntungkan. Hanya saja, pada sisi lain anda bisa mengendalikan keuntungan yang anda miliki nantinya.

Berbeda dengan Obligasi, keamanan yang anda dapatkan jauh lebih tinggi atau resikonya lebih rendah. Karena jika anda membeli surat hutang alias Obligasi, maka pihak terutang memiliki kewajiban untuk membayar kupon (bunga) yang sudah ada pada awal perjanjian. Analoginya adalah seperti ini:

  • Saham adalah cara bagaimana perusahaan mendapatkan investor agar bisa mengembangkan usaha atau bisnis mereka Dan investor akan mendapatkan hasil dari pembagian laba bersih atau capital gain (menjual kembali saham tersebut). Jadi, perusahaan dan investor sama-sama untung namun tidak ada jaminan harga saham akan terus naik sehingga anda dapatkan keuntungan sebagai investor. Bahkan ada kemungkinan perusahaan tersebut delisting atau terhapus dari bursa saham.
  • Obligasi adalah cara perusahaan atau pemerintah mendapatkan pinjaman. Anda akan mendapatkan bunga (kupon) sesuai dengan perjanjian di awal pembelian obligasi tersebut. Dan, apabila membeli obligasi pemerintah maka anda akan tetap mendapatkan kupon secara stabil.

2. Keuntungan (Profit)

Perbedaan Saham dan Obligasi kedua yang paling menonjol adalah tentang keuntungan. Berbanding terbalik dengan Obligasi, keuntungan Saham bisa jauh lebih tinggi tergantung seberapa bagus anda mengelolanya. Sedangkan obligasi keuntungannya tidak akan bertambah dan tidak berkurang alias flat sesuai dengan kupon yang sudah tercatat.

Bagaimana? Apakah sampai di sini anda sudah paham tentang perbedaan dua instrumen investasi ini kan? Semoga anda bisa memilih instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan, ya!

Baca Juga : Ingin Sukses Jadi Trader? Kenali Manajemen Resiko Trading Saham

Posted by Nessa
PREVIOUS POST
You May Also Like

Comments (2)

  • Capital Gain Adalah? Pengertian dan Istilah Penting Investasi - NGALAM LIFE,
    06 Juni, 2022

    […] Baca Juga : Jangan Salah Pilih, Ini Dia Perbedaan Saham dan Obligasi […]

  • Ingin Nabung Saham? Ini Tipsnya! - NGALAM LIFE,
    08 Agustus, 2022

    […] nabung saham tapi masih minim informasi dan pengalaman? Jangan khawatir, mari belajar trik dan cara mudah anti […]

Leave Your Comment: