Siapa yang tidak tahu suara keras petir yang sangat menggelegar setiap kali musim penghujan?
Gelegar suara halilintar mewarnai di mulainya musim hujan hingga selesai. Pastinya suara keras petir ini sangat mengganggu masyarakat. Kebanyakan kita takut dan waswas akan adanya petir ini karena tentunya petir juga membahayakan apabila menyambar manusia.
Namun Benarkah Petir Adalah Suara Malaikat? Simak penjelasan berikut ini dan cari tahu jawabannya di dalam artikel ini!
Petir menurut ilmuwan
Sebenarnya apa sih penjelasan petir ini menurut ilmuwan?
Para Ilmuwan melihat petir sebagai hasil dari pembentukan muatan listrik yang besar di dalam awan yang di sertai dengan perbedaan muatan antara awan dan permukaan bumi. Ini terjadi ketika proses pemisahan muatan terjadi secara intensif dalam awan yang menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai petir.
Petir tidak hanya terjadi antara awan dan permukaan bumi, tetapi juga antara awan- awan sendiri. Ketika ada perbedaan potensial antara dua awan yang memiliki muatan listrik yang berbeda (salah satu bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif), petir dapat terjadi dari satu awan ke awan lainnya. Ini adalah contoh dari fenomena petir antar awan (intercloud lightning) yang merupakan bagian dari proses yang lebih luas dalam dinamika atmosfer.
Banyak ilmuwan yang telah meneliti tentang kedahsyatan kilatan cahaya yang dihasilkan petir. Petir bagaikan kapasitor raksasa, lempeng pertama adalah awan yang beradu dengan lempeng kedua adalah bumi.
Nah Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Menurut ilmuwan, Satu kilatan petir dapat menyalakan 100 watt bola lampu selama lebih dari tiga bulan lho! Menakjubkan bukan kekuatan petir ini?
Di samping itu, petir juga menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh tumbuhan di bumi untuk menunjang kehidupannya.
Petir juga bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai sekitar 150.000 kilometer per detik, hampir setengah dari kecepatan cahaya, dan sekitar 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Suara yang di hasilkan oleh petir di sebabkan oleh kilatan yang sangat panas yang memanaskan udara di sekitarnya secara tiba tiba, menyebabkan ekspansi dan kontraksi udara yang menciptakan gelombang suara yang kita dengar sebagai guruh. Suara yang di hasilkan oleh satu kilatan petir memang sangat besar, melebihi kekuatan suara yang di hasilkan oleh banyak lampu berdaya tinggi.
Keren sekali bukan kekuatan petir ini?
Petir Menurut Al Quran
Lepasnya muatan listrik yang di sebut petir tersebut memiliki kisah tersendiri dalam Al Quran lho!
Petir Dalam Al Quran di sebutkan sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Ayat ayat yang mengacu pada petir menekankan kekuasaan dan kebesaran Allah serta sebagai tanda tanda bagi orang yang memperhatikan kebesaran Nya dalam ciptaan Nya.
Nah Petir dalam Alquran ini di sebutkan beberapa kali sebagai tanda kebesaran Allah SWT dan sebagai fenomena alam yang menakjubkan.
Salah satu ayat yang menyebutkan petir adalah dalam Surah Ar- Ra’d (13: 13), yang mana di dalamnya Allah berfirman tentang kilat yang memperlihatkan keagungan Nya. Setidaknya ada tiga istilah dalam Alquran yang merujuk pada makna petir, yaitu ar- ra’du, ash- showa’iq, dan al- barq.
Para ahli tafsir mendefinisikan ar- ra’du lebih dekat dengan makna suara petir atau geledek. Nah Sedangkan, ash- shawa’iq dan al- barq maknanya lebih dekat untuk istilah kilatan petir, yaitu cahaya yang muncul beberapa saat sebelum adanya suara petir.
Petir Adalah Suara Malaikat
Menurut Ibnu Abbas, sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan.
Ibnu Abbas adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan seorang ahli tafsir Islam yang di hormati. Pernyataan tersebut mungkin merupakan interpretasi atau penafsiran figuratif dari fenomena alam seperti petir dalam konteks kepercayaan dan keyakinan spiritual. Dalam pemahaman spiritual atau metaforis, petir bisa di anggap sebagai tanda atau peristiwa yang berkaitan dengan kehendak Tuhan atau malaikat yang bertugas menjalankan perintah- Nya, termasuk dalam pengaturan hujan.
Rasulullah SAW menyebut petir sebagai suara para malaikat. Ar- Ra’du (petir) adalah malaikat yang di beri tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah. (HR Tirmizi).
Penjelasan para ilmuwan tentang kronologi petir ini sebenarnya sudah di jabarkan dalam Alquran. Firman Allah SWT, Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan gumpalan awan seperti) gunung gunung. Maka ditimpakan -Nya (butiran butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya dan dipalingkan- Nya dari siapa yang dikehendaki- Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir hampir menghilangkan penglihatan.” (QS an- Nur [24]: 43).
Dalam surah tersebut Allah SWT menjelaskan kronologi pembentukan petir sehingga menjadi kilatan yang hampir menghilangkan penglihatan. Al quran juga memaparkan bagaimana Allah SWT menggerakkan awan sebagai pemicu terjadinya petir.
Kedahsyatan petir juga dimaknai umat Islam sebagai bentuk tasbih dari para malaikat penjaga langit.
Sebagaimana di sebut dalam Surah Ar- Ra’d (13: 13), Allah berfirman, “Dan guruh bertasbih dengan memuji- Nya, dan malaikat (serta) dari rasa takut kepada- Nya.” Ini mungkin di interpretasikan sebagai gambaran tentang keajaiban alam yang mencerminkan pujian kepada Allah.
Nah, itulah pembahasan kita kali ini mengenai Benarkah Petir Adalah Suara Malaikat. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan memberi dampak yang positif bagi pembaca. yang pasti Memberikan manfaat dan memperkuat ketaqwaan kepada Allah adalah hal yang sangat berharga dalam menyebarkan pengetahuan dan pesan pesan positif. Sampai jumpa di artikel berikutnya!