Mocaf vs terigu
Bagikan ke Teman

Jadi, siapa yang memungkiri bahwa Tepung adalah bahan wajib di dapur, iya kan? Mulai dari roti, kue, sampai gorengan, hampir semuanya pakai tepung. Nah, selama ini pastinya kamu lebih familiar dengan tepung terigu. Tapi belakangan, tepung mocaf mulai naik daun sebagai pilihan alternatif yang lebih sehat lho!
Tapi, bener gak sih tepung mocaf lebih baik dari terigu? Apa bedanya? Dan yang paling penting, mana yang lebih cocok buat kamu? Mau beralih dari terigu ke tepung mocaf? Yuk cari tahu perbedaannya di sini sebelum memutuskan Ya! Simak penjelasan “Tepung Mocaf vs. Terigu, Mana yang Lebih Sehat?” Hingga habis ya!

Kenalan Dulu Sama Tepung Mocaf

Jadi, tepung mocaf ini sebenarnya berasal dari singkong yang di fermentasi. Singkong gak sekadar di keringkan dan di giling ya, tapi di proses lebih lanjut biar teksturnya lebih mirip terigu. Hasilnya? Akan menjadi tepung yang lebih ringan, gak berbau singkong, dan bisa di pakai buat berbagai jenis makanan.
Nah, karena berasal dari singkong, tepung ini bebas gluten secara alami. Jadi, buat kamu yang punya masalah dengan gluten atau lagi coba pola makan gluten free, tepung mocaf ini bisa jadi pilihan yang terbaik lho!

Terus, Tepung Terigu Itu Apa?

Kalau tepung terigu sih pasti udah gak asing, ya. Inah ini tepung yang di buat dari gandum dan mengandung gluten, protein yang bikin adonan jadi elastis dan gampang mengembang. Makanya, kalau kamu bikin makanan seperti pakai tepung terigu, hasilnya akan lebih empuk dan mengembang dengan sempurna.

Tapi ada catatan penting nih. Gluten yang ada di dalam tepung terigu gak selalu cocok buat semua orang. Ada yang alergi, ada juga yang punya intoleransi gluten, bahkan ada kondisi medis seperti Celiac Disease yang bikin gluten harus benar benar di hindari.

Mocaf vs. Terigu, Mana yang Lebih Sehat?

Nah, sekarang kita masuk ke perbandingannya. Yuk, kita bedah satu per satu!

Kandungan Gizi

Kalau ngomongin nutrisi, tepung mocaf dan tepung terigu punya beberapa perbedaan yang cukup mencolok.

Tepung Mocaf vs. Tepung Terigu Mana yang Lebih Baik buat Kamu?

Kalau masih bingung mau pilih tepung mocaf atau tepung terigu, santai! Yuk, kita bahas satu per satu dari segi nutrisinya biar kamu bisa menentukan yang paling cocok.

  1. Kalori
    Buat kamu kamu yang lagi menjaga untuk mengkonsumsi kalori pada tubuh, tepung mocaf bisa jadi pilihan yang lebih ringan di bandingkan terigu lho! Dalam 100 gram, nah, dalam mocaf mengandung sekitar 330 kalori, sedangkan pada tepung terigu sedikit lebih tinggi, yaitu 364 kalori. Bedanya memang nggak terlalu jauh, tapi tetap bisa jadi pertimbangan buat kamu yang lagi diet lho!
  2. Karbohidrat
    Nah, kalau soal karbohidrat, dua duanya memang tinggi. Tapi, tepung mocaf punya keunggulan karena lebih banyak mengandung serat. Artinya, karbohidrat dari mocaf lebih lambat dicerna tubuh, jadi nggak bikin gula darah naik drastis. Buat kamu yang peduli soal ini, mocaf bisa jadi pilihan yang lebih oke.
  3. Protein
    Di sini tepung terigu menang telak, lho! Karena mengandung gluten, tepung terigu punya protein sekitar 10,3 gram per 100 gram, sementara mocaf cuma sekitar 1,8 gram. Jadi, kalau kamu butuh tepung yang bisa menghasilkan adonan elastis dan mengembang dengan baik, terigu tetap juaranya.
  4. Serat
    Kalau ngomongin serat, mocaf unggul jauh. Dalam 100 gram, mocaf mengandung sekitar 6,5 gram serat, sedangkan tepung terigu cuma 2,7 gram. Serat ini bagus banget buat pencernaan dan bikin kenyang lebih lama. Cocok buat kamu yang mau ngemil tapi tetap merasa kenyang lebih lama!
  5. Lemak
    Tenang, Dua duanya rendah lemak kok, jadi aman banget buat kamu yang nggak mau asupan lemak berlebihan. Mocaf mengandung sekitar 0,3 gram lemak per 100 gram, sedangkan tepung terigu sedikit lebih tinggi yakni sebanyak 1 gram.
  6. Kandungan Gluten
    Nah, ini nih poin paling penting! Tepung mocaf ini bebas gluten lho! Tentunya cocok buat kamu yang punya intoleransi gluten atau mau mengurangi konsumsi gluten ya! Sebaliknya, tepung terigu mengandung gluten yang bikin adonan jadi lebih elastis dan gampang mengembang lho!

Jadi, kira kira pilih yang mana? Semua tergantung kebutuhan kamu! Kalau butuh tepung yang tinggi protein dan bikin adonan lebih elastis, terigu masih jadi pilihan utama. Tapi kalau pengen lebih sehat, lebih tinggi serat, dan bebas gluten, mocaf bisa jadi alternatif yang menarik.

Gimana, makin paham kan sekarang? Mau tetap pakai tepung terigu atau coba beralih ke mocaf? Keputusan ada di tangan kamu!

Tapi memang, Tepung mocaf ini sangat unggul di kandungan seratnya yang lebih tinggi lho! Ini yang bisa bantu pencernaan dan bikin kenyang lebih lama. Sementara itu, tepung terigu lebih unggul di kandungan proteinnya karena ada gluten di dalamnya.

Gluten, Aman atau Bermasalah?

    Buat kamu yang gak punya masalah sama gluten, mungkin tepung terigu terasa lebih praktis. Tapi kalau kamu sensitif terhadap gluten atau sekadar pengen coba diet bebas gluten, tepung mocaf jelas lebih aman.

    Indeks Glikemik

    Kalau kamu peduli sama kadar gula darah, ini juga perlu di perhatiin.
    Jadi Tepung mocaf ini punya indeks glikemik lebih rendah. Artinya, dia gak bikin gula darah naik drastis setelah di makan. Ini penting banget buat penderita diabetes atau kamu yang lagi diet rendah karbo.
    Tepung terigu, terutama yang sudah di proses lebih lanjut, punya indeks glikemik lebih tinggi, yang bisa bikin lonjakan gula darah secara tiba tiba lho!

    Tekstur dan Kegunaan di Dapur

    Nah, kalau soal tekstur, tepung terigu sih masih juaranya, terutama buat roti dan kue yang butuh tekstur kenyal dan mengembang. Gluten di dalamnya bikin adonan jadi lebih elastis.
    Tepung mocaf juga bisa banget di pakai buat bikin berbagai jenis makanan, tapi teksturnya lebih ringan dan sedikit berpasir. Cocok banget buat makanan berikut antara lain:
    Kue dan cookies, hasilnya tetap enak meskipun teksturnya agak berbeda
    Pancake dan waffle, tetap lembut meskipun gak sekenyal yang pakai terigu
    Mie dan pasta, tapi butuh tambahan bahan lain biar teksturnya lebih pas
    Tapi nih, kalau kamu mau bikin roti pakai tepung mocaf doang, hasilnya mungkin gak bakal mengembang seperti pakai terigu. Makanya, sering kali tepung mocaf di campur dengan tepung lain supaya lebih fleksibel.

    Kenapa Banyak yang Mulai Pakai Tepung Mocaf?

    Banyak alasan kenapa tepung mocaf mulai jadi favorit, terutama buat yang lagi beralih ke pola makan lebih sehat.

    Bebas Gluten, Cocok buat yang punya alergi atau sekadar mau diet gluten free
    Baik untuk Pencernaan karena seratnya tinggi, bikin pencernaan lebih lancar
    Lebih Ramah untuk Penderita Diabetes, Indeks glikemiknya lebih rendah
    Bisa mendukung Petani Lokal Karena dari singkong, tepung ini mendukung pertanian lokal Indonesia
    Lebih Mudah Dicerna karena Proses fermentasi bikin tepung ini lebih ringan di perut

    Tapi, Apa Kekurangannya?

    Meski punya banyak keunggulan, tepung mocaf juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu tahu.
    Gak Bisa Menggantikan Terigu 100% di Semua Resep
    Kalau buat kue atau pancake sih oke oke aja. Tapi kalau buat roti, kamu butuh tambahan bahan lain biar hasilnya tetap bagus.
    Harga Lebih Mahal
    Dibanding tepung terigu biasa, harga tepung mocaf biasanya lebih tinggi karena proses produksinya lebih panjang.

    Belum Banyak di Pasaran
    Kalau tepung terigu bisa kamu beli di mana mana, kalau tepung mocaf masih lebih sulit di temukan di toko biasa. Biasanya harus cari di toko bahan makanan sehat atau beli online.

    Jadi, Harus Pilih yang Mana?

    Kalau pertanyaannya mana yang lebih sehat, jawabannya jelas tepung mocaf. Tapi kalau di tanya mana yang lebih praktis, ya tepung terigu masih lebih unggul.
    Jadi, kalau kamu masih ragu, bisa coba dulu secara bertahap. Misalnya, mulai campur tepung mocaf dengan tepung terigu dalam resep favoritmu dan lihat hasilnya. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati tekstur yang pas sambil menikmati manfaat kesehatan dari tepung mocaf.
    Demikian pembahasan artikel kali ini tentang “Tepung Mocaf vs. Terigu, Mana yang Lebih Sehat?”.
    Mau beralih dari terigu ke tepung mocaf? Dengan ini kamu bisa sesuaikan untuk pilih mana yang paling cocok buat gaya hidup dan kebutuhan masakanmu. Semoga penjelasan ini bermanfaat ya! Sampai jumpa di artikel lainnya!

    PREVIOUS POST
    You May Also Like

    Leave Your Comment: