Ternyata Ada Hubungan Buah dengan Indeks Glikemik Tinggi dan PCOS!

PCOS adalah salah satu istilah medis yang kerap menyerang para wanita tanpa mereka sadari. Hal ini berhubungan dengan hormon bahkan mempengaruhi kesuburan loh! Yang mengejutkannya ternyata penelitian terbaru menyatakan jika ada hubungan buah dengan indeks glikemik tinggi dan PCOS. Bahkan makan buah juga harus hati-hati bagi para perempuan! Hmm.. harus kita ketahui bersama ya kan?

Apa Sih PCOS?

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal yang mempengaruhi wanita usia reproduksi. PCOS sering dikaitkan dengan resistensi insulin, hiperinsulinemia, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Gejala utama PCOS meliputi siklus menstruasi tidak teratur, hiperandrogenismo (kelebihan hormon pria), dan adanya kista kecil di ovarium.  

Sedangkan Indeks Glikemik (IG) mengukur seberapa cepat suatu makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi (misalnya, buah seperti semangka dan nanas) dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah yang cepat, diikuti oleh lonjakan insulin.  

Bagaimana Pengaruh dan Hubungan Buah dengan Indeks Glikemik Tinggi dan PCOS?

Wanita dengan PCOS sering mengalami resistensi insulin, yang berarti tubuh mereka tidak merespons insulin secara optimal. Jika kadar insulin tinggi secara terus-menerus, ini dapat memperburuk kondisi PCOS melalui beberapa mekanisme:  

1. Meningkatkan Produksi Androgen : Insulin berlebih merangsang ovarium untuk memproduksi lebih banyak androgen (seperti testosteron). Hal ini berkontribusi pada gejala seperti pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme), jerawat, dan gangguan ovulasi.  Studi oleh Dunaif (1997) menunjukkan bahwa hiperinsulinemia dapat meningkatkan sekresi androgen dari ovarium dan kelenjar adrenal.  

2. Memperburuk Resistensi Insulin : Konsumsi makanan dengan IG tinggi memperburuk resistensi insulin. Pada gilirannya meningkatkan produksi insulin lebih lanjut, menciptakan lingkaran setan yang memperparah PCOS.  Sebuah studi oleh Moran et al. (2013) menemukan bahwa diet rendah IG dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Bahkan memperbaiki siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS.  

3. Mengganggu Regulasi Siklus Menstruasi : Insulin yang tinggi dapat menghambat produksi hormone-binding globulin (SHBG), protein yang mengikat hormon seks dalam darah. Penurunan SHBG meningkatkan kadar androgen bebas, yang memperburuk ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.  

4. Meningkatkan Peradangan : PCOS sering dikaitkan dengan peradangan kronis tingkat rendah. Konsumsi berlebihan makanan dengan IG tinggi, termasuk buah-buahan tertentu, dapat meningkatkan peradangan melalui lonjakan kadar gula darah dan insulin yang berlebihan. Studi oleh Tessaro et al. (2015) menemukan bahwa diet tinggi IG dapat meningkatkan penanda peradangan seperti CRP (C-reactive protein), yang dapat memperburuk gejala PCOS.  

Buah dengan IG tinggi (misalnya, semangka, nanas, mangga matang) dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan produksi androgen. Hal ini yang dapat memperburuk gejala PCOS. Sebaiknya, wanita dengan PCOS memilih buah dengan IG rendah hingga sedang, seperti beri, apel, pir, dan jeruk. Juga usahakan jangan konsumsi buah IG tinggi yang sudah terlalu matang, ya!