Metode persalinan sekarang semakin berkembang, salah satunya adalah ERACS. Namun, apa itu persalinan ERACS? Seperti apa metodenya? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Apakah metode ini menjadi salah satu rekomendasi dokter kehamilan? Untuk lebih jelas, mari kita bahas tentang metode persalinan yang sekarang banyak diperbincangkan ini.
Apa Itu Persalinan ERACS?
Mari kita bahas terlebih dahulu apa itu persalinan ERACS? Metode ini merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean. Jika kita artikan secara gamblang ini adalah metode terbaru yang mengusahakan kesembuhan luka operasi caesar lebih cepat sembuhnya.
Seperti yang kita ketahui, melahirkan dengan operasi mengharuskan perut sang ibu mengalami luka sayatan. Dan tentu saja ini akan mengganggu mobilisasi atau aktivitas sang ibu setelah melahirkan. Akan sedikit sulit mengasuh bayi tanpa adanya bantuan.
Karena itulah ada usaha terbaru pada bidang kedokteran untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi tersebut. Agar ibu bisa lekas pulih dan bayi bisa terawat dengan baik. Dengan metode persalinan ini, ibu yang tidak bisa mengalami persalinan spontan bisa lebih mudah bergerak nantinya.
Apa Saja Perbedaan dan Keunggulannya Dari Persalinan Caesar Biasa?
Nah, karena metode persalinan ini menarik, sebab luka operasi sang ibu akan lebih mudah pulih. Maka, akan ada banyak yang penasaran apakah ada perbedaan lain antara metode persalinan caesar biasa dengan ERACS? Agar tidak salah paham, mari kita bahas perbedaan serta keunggulannya berikut ini:
Waktu Puasa
Seperti yang kita ketahui, setiap melalukan operasi yang berat pasti akan melalui tahapan puasa, kan? Nah, jika menggunakan metode persalinan caesar biasa maka kita harus puasa 8 jam sebelum operasi. Sedangkan untuk ERACS masih bisa minum minuman manis maksimal 2 jam sebelum operasi dan 6 jam sebelum operasi masih bisa ngemil makanan ringan. Jadi, jam puasanya lebih singkat.
Metode Anastesi
Nah, perbedaan mencolok lainnya adalah metode anastesi pada persalinan ERACS yang dosisnya hanya ¼ dosis persalinan Caesar Konvensional. Ukuran jarum suntik yang akan dokter pakai juga jauh lebih kecil dan pendek.
Pemulihan Luka
Pemulihan luka juga jauh lebih cepat, karena tidak menggunakan dosis anastesi yang sama dengan metode persalinan Caesar Konvensional. Dengan ini maka nantinya sang ibu bisa beraktivitas lebih mudah dan cepat.
Durasi Operasi
Durasi operasi juga lebih singkat. Biasanya hanya 60-90 menit saja. Karena anastesi yang akan terpakai juga lebih sedikit.
Metode Pembedahan
Metode yang akan dokter pakai sama saja dengan persalinan Caesar biasa. Hanya saja pisau bedah lebih kecil dan tajam. Sehingga bisa menembus langsung bagian otot dan tidak membuat banyak sayatan agar lebih cepat pemulihannya.
Nah, itu dia perbedaan serta keunggulan dari persalinan ERACS. Tertarik mencoba?
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.