Profesi Profesi Bidang Akuntansi Yang Perlu Anda Ketahui Sebagai Acuan Berkarir!

Seiring dengan pertumbuhan zaman serta kebutuhan kebutuhan suatu profesi, bidang bidang akuntansi juga mengalami perkembangan dalam kebutuhannya meliputi banyak hal yang membuat kemunculan bidang profesi akuntansi ini memiliki banyak spesialisasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak.
Sebelum membahas mengenai profesi profesi di bidang akuntansi alangkah baiknya kita mencermati terlebih dahulu bidang bidang spesialisasi akuntansi yang telah berkembang saat ini ya!
Artikel ini akan mengajak anda melihat secara luas bidang bidang dan profesi akuntansi di lingkungan masyarakat.
Nah, mari kita simak bidang bidang akuntansi sebagai berikut!

1. Bidang akuntansi keuangan (financial accounting)
   Bidang financial accounting ini juga biasa disebut dengan akuntansi umum (general accounting) lo! Karena tugas tugas dari seorang financial accounting merupakan tugas umum dari seorang akuntan. Tugas utama dari akuntansi keuangan ini adalah menyusun / menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Laporan tersebut akan dijadikan pedoman untuk mengambil keputusan oleh para pemakainya.
   Jadi, disetiap perusahaan pasti membutuhkan seorang financial accounting untuk mengolah keuangan perusahaannya!
2. Akuntansi manajemen (management accounting).
   Nah, sah satu output dan manfaat dari adanya Akuntansi manajemen ini dapat mengambil keputusan dengan cepat karena adanya informasi yang tersedia di perusahaan. Atas laporan tersebut, akuntansi manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan data yang telah ada dan menindak lanjuti keputusan tersebut. Selain itu, untuk mengamankan kebijakan yang diambil, akuntansi manajemen juga melakukan fungsi pengawasan juga lo, yang pasti pengawasan ini dari data laporan manajemen tersebut. Akuntansi manajemen ini sangat penting salam suatu perusahaan karena hal ini dapat mengambil keputusan terbaik dari suatu perusahaan untuk proses evaluasi serta proses perencanaan strategi dalam rangka peningkatan pendapatan atau keberhasilan suatu tujuan perusahaan lo!
3. Akuntansi anggaran (budgeting)
   Akuntansi anggaran ini bertugas untuk menyusun perencanaan dalam bidang keuangan berdasarkan informasi yang tersedia untuk masa yang akan datang. Perencanaan anggaran meliputi pengalokasian dana, besarnya dana dan sumber daya.
   Akuntansi anggaran ini sangatlah penting agar penggunaan dana dan lain lain untuk kedepannya dapat lebih terkontrol dengan baik serta dapat dijadikan bahan pegangan untuk melanjutkan bisnis dengan sistematis dan teratur dalam hal pendanaan.
4. Akuntansi biaya (cost accounting)
   Nah, Akuntansi biaya ini akan memfokuskan pembahasannya pada perhitungan biaya produksi sebuah perusahaan sehingga dapat menentukan dengan tepat harga pokok produksi nya. Biaya biaya yang dimaksud meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
   Keputusan pembiayaan adalah hal krusial dan penting bagi perusahaan karena ini yang paling menentukan harga produksi dan menentukan harga produk dari bisnis perusahaan. Keputusan tepat akan menentukan penghasilan terbaik yang dapat diterima oleh suatu perusahaan.
5. Akuntansi pemerintah (government accounting)
   Akuntansi pemerintah adalah yang bertugas mengolah dan menyajikan informasi ekonomi pada lembaga pemerintah, baik pusat maupun di daerah. Hal ini terkait dengan kebijakan kebijakan global dan nasional yang harus dipatuhi oleh banyak kalangan perusahaan terkait dengan keuangan lo!
6. Akuntansi pajak (tax accounting), Bidang akuntansi pajak ini adalah yang bertugas menghitung besarnya pajak, pengisian SPPT sampai dengan mewakili perusahaan dengan petugas perpajakan lo!
7. Sistem akuntansi (accounting system)
   Sistem akuntansi adalah merupakan lapangan khusus akuntansi yang bertugas menciptakan langkah langkah atau prosedur akuntansi dalam suatu perusahaan.
   Dalam sistem akuntansi ini akan tertuang bagaimana siklus akuntansi dapat berjalan dengan sistematis dan terencana dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
8. Akuntansi pemeriksaan (auditing)
   Akuntansi pemeriksaan ini mengkhususkan diri pada pemeriksaan atas kewajaran laporan keuangan secara independenin lo! Pemeriksaan ini dilakukan untuk meneliti secara cermat tentang kewajaran laporan keuangan yang didasari oleh objektivitas dan independensi. Dari hasil pemeriksaan akuntan pemeriksa menyampaikan persyaratan atas laporan keuangan yang telah diperiksanya.
   Akuntansi pemeriksaan ini sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan termasuk dalam perusahaan itu sendiri atau yang dinamakan internal auditing atau oleh pihak luar untuk mengawasi kinerja perusahaan yang informasiinya dibutuhkan oleh pihak pihak yang terlibat secara langsung dengan perusahaan baik itu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.

Profesi profesi dalam Akuntansi

Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai apa sajakah profesi akuntansi itu. Mari kita cari tahu makna profesi itu apa ya?
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki Asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk dibidang profesi tersebut.
Menurut international federation of accountants, yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan internal yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau perdagangan, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak, dan konsultasi manajemen.
Profesi akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi seperti profesi lainnya misalnya dokter. Agar bisa disebut profesi akuntan, maka ia harus memiliki beberapa syarat sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi mempercayai hasil kerjanya.
Perkembangan profesi akuntan sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang semakin lama semakin bertambah kompleks. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan lainnya yakni seperti bidang hukum atau bidang teknik.

Bidang bidang profesi akuntan

Nah, ini dia macam macam jenis bidang profesi dalam akuntansi. Mari kita simak sebagai berikut:

1. Akuntan pendidik
   Akuntan pendidik adalah akuntan yang mengabdikan diri dalam bidang pendidikan. Profesi akuntan pendidik dapat berupa pengajar di bidang akuntansi, sebagai tim penyusun kurikulum akuntansi dan sebagai penyusun buku buku akuntansi.
2. Akuntan intenal
   Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan berstatus sebagai pegawai atau karyawan pada perusahaan tersebut. Tugas tugas dari akuntan internal sebagai berikut:
3. Menyusun sistem akuntansi
4. Menyusun laporan keuangan
5. melaksanakan kegiatan akuntansi
6. Menyusun anggaran perusahaan
7. Menangani perpajakan
8. Melakukan pemeriksaan.
   Ini adalah akuntan yang umum dibutuhkan oleh seluruh perusahaan agar dapat mengolah keuangan perusahaan hingga pelaporannya.
9. Akuntan pemerintah
   Akuntan pemerintah ini adalah akuntan yang bekerja di lembaga lembaga pemerintahan secara resmi. Contohnya akuntan yang bekerja di departemen Keuangan, BPK, dan BPKP.
   Akuntan pemerintah bertugad mengelola perencanaan keuangan dan alokasi sumber daya ke departemen dalam pemerintah lokal, negara bagian atau federal. Jenis akuntansi ini memiliki standar yang harus sesuai dengan Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GASB). 
10. Akuntan publik
    Akuntan publik adalah akuntan yang melakukan pemeriksaan secara independen yang memberikan jasa nya atas imbalan tertentu. Untuk menjadi seorang akuntan publik harus mendapat ijin dari Departemen Keuangan. Pada umumnya, akuntan publik memiliki kantor sendiri. Tugas akuntan publik terdiri sebagai berikut.
11. Memeriksa laporan keuangan secara independen.
12. Menyusun sistem akuntansi.
13. Menyediakan jasa konsultasi manajemen.
14. Mengelola jasa perpajakan
15. Melakukan studi kelayakan
16. Akuntan forensik

Akuntan forensik ini mengharuskan akuntan untuk mengkonfigurasi ulang informasi keuangan perusahaan ketika beberapa informasi hilang atau tidak tersedia untuk ditinjau. Tujuan dari akuntansi forensik adalah untuk mengumpulkan semua dokumentasi yang tersedia dan secara akurat serta komprehensif mencatat semua transaksi kredit, debit dan tunai dalam laporan keuangan perusahaan. Para profesional ini sering menangani kasus hukum yang melibatkan penipuan, klaim, dan perselisihan.

Nah, itulah dia profesi profesi di bidang akuntansi yang dapat anda pelajari dan pahami untuk menentukan karir anda sebagai seorang akuntan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.