Juli 25, 2024
Home » Awas! Profesi yang diperkirakan akan punah beberapa tahun ke depan karena perkembangan teknologi

Sudah siapkah kalian untuk adanya perubahan teknologi yang semakin canggih?
Kemajuan teknologi terus berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman. Di era revolusi industri 4.0 di mana semuanya dituntut untuk terus efektif dan efisien dalam melakukan segala pekerjaan. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi memiliki andil yang cukup besar dalam perubahan hidup manusia, Kemudahan yang ditawarkan lewat teknologi menjadikan setiap pekerjaan yang dilakukan terasa lebih mudah dibandingkan tanpa adanya teknologi seperti sebelumnya.
Meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, seperti automasi, kecerdasan buatan, tetapi perkembangan teknologi di atas juga memiliki dampak negatif untuk manusia. Hal ini dikarenakan beberapa bidang pekerjaan bisa digantikan dengan kehadiran teknologi tersebut. Berikut akan kita bahas satu persatu mengenai profesi profesi yang akan banyak tergantikan oleh teknologi dengan menyesuaikan perubahan zaman.

Nah, ini dia profesi profesi yang hampir punah dan tidak efisien lagi untuk dipekerjakan antara lain:

Pengantar surat

Apakah anda masih menemui pengantar surat? Atau tidak pernah?
Jumlah pekerja pos pengantar surat semakin hari semakin berkurang bahkan mungkin tidak ada lagi pengantar surat karena ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi.
Zaman sekarang, surat-menyurat tidak lagi harus dilakukan secara fisik karena melalui email seseorang bisa mendapatkan dokumen, data, respons tanpa harus menunggu kedatangan tukang pos. Pengiriman dokumen berharga sekarang juga lebih banyak melalui media sosial, email dan lain sebagainya dengan cara di scan atau dipotret.

Kecanggihan teknologi ini dari segi efisiensi dan efektivitas hal ini sangat membantu manusia dalam hal pekerjaan atau apapun yang membutuhkan dokumen atau informasi secara cepat. Adapun, tukang pos tidak bisa melakukan hal tersebut maka dapat di prediksi bahwa pekerjaan tersebut sudah pasti bisa terhapus dengan semakin berkembangnya teknologi.

Perusahaan ekspedisi swasta seperti JNE, JNT, TIKI, Sicepat Halu, Go-send, Grab-deliver, Wahana, dan lain lain akan mengambil sebagian dari pekerjaan tukang pos. Namun pengiriman tidak lagi berupa surat suratan atau dokumen melainkan barang kebutuhan rumah tangga dan lain lain.

Kasir


Sekarang masih banyak kita temui pekerjaan sebagai kasir, namun karena kecanggihan teknologi yang semakin maju, kira kira dalam puluhan tahun ke depan, robot dan teknologi diprediksi akan menggantikan pekerja ritel sebagai alat pembayaran yang dapat menggantikan pekerjaan seorang kasir. Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cornerstone Capital Group.
Teknologi yang akan datang ini mengancam pekerja bidang ritel yang ada saat ini yaitu sebanyak 16 juta orang. Akibat otomasi ini, porsi pekerjaan yang hilang di sektor ritel bisa lebih besar dari manufaktur. Proses otomasi yang terjadi di sektor ritel ini akan lebih banyak memengaruhi proses pembayaran otomatis sebagai pengganti kasir.

Sejumlah toko saat ini sudah menerapkan self-checkout. Dimana tidak ada orang yang bertugas sebagai kasir, namun pengecekan dan pembayaran barang yang dibeli dilakukan oleh pembeli sendiri.

Mungkin masih akan ada orang yang melakukan pengawasan operasional mesin kasir. Namun ini akan menggantikan pekerjaan yang dulunya membutuhkan banyak orang.

Travel Agen

Saat ini untuk bepergian, berwisata atau berkunjung ke dalam atau luar negeri bisa dengan mudah dilakukan, bahkan untuk mencari paket wisata semua bisa menggunakan handphone. Hanya dengan handphone kita bisa membeli tiket pesawat, memilih hotel, dan lain lain dengan sangat mudahnya. Hal ini juga didukung dengan kemudahan mengaksesnya dan berbagai macam pilihan yang ditawarkan mulai dari segi harga, kualitas serta fasilitas di dalamnya. Hal ini yang menjadi ancaman bagi travel agen analog jika tidak cepat beralih ke ranah digital.
Sekarang, Hampir 70 persen calon wisatawan dunia melakukan pencarian informasi dan skrinning secara digital, bahkan kebanyakan wisatawan melakukan booking dan membayar secara online.
Jika tidak diantisipasi dan tidak bertransformasi ke digital, usaha-usaha seperti agen travel manual tidak lama lagi akan hilang karena tegilas habis oleh perkembangan jaman.

Teller Bank

Transformasi digital masyarakat mendorong perubahan yang signifikan terhadap perusahaan dari semua aspek kehidupan. termasuk bank.
Kantor cabang yang dikelola oleh teller lama lama akan tergilas dengan kehadiran teknologi teller. Peran teller telah mengalami penurunan tajam dalam 15 tahun terakhir beberapa tahun ke depan akan mungkin menghilang karena sebagian besar pekerjaan tergantikan dalam bentuk ATM yang lebih maju. Yang telah terjadi selama ini, menabung atau mengambil uang saja bisa dilakukan di ATM. Namun dengan kemajuan teknologi, transaksi keuangan bahkan dengan pengembangan uang digital seperti Bitcoin membuat nasabah bisa bertransaksi dari gadget tanpa perlu datang ke kantor bank lagi.

Telemarketing

Karir lain yang bermasalah adalah telemarketing. Para telemarketer sedang dalam perjalanan punah karena kehadiran teknologi yang lebih cepat menyebarkan informasi dibandingkan telemarketing. Tidak ada prediksi mengenai kapan dan bagaimana penggantian telemarketing menjadi kombinasi teknologi dan robot. Yang jelas penjualan online saat ini menjadi terdepan dan dapat menjadi sumber informasi penjualan yang lebih lengkap.
Selain itu, pekerjaan ini cenderung menurun hari demi hari karena orang sudah mulai merasa terganggu dengan adanya telepon dari telemarketing, kasus penipuan oleh telemarketing, hingga pencurian database.
Mungkin sudah tidak ada lagi pekerjaan telemarketing saat ini.

Pustakawan

Kecenderungan masyarakat untuk mencari informasi dan membaca lewat handphone atau alat elektronik menjadikan minat untuk membaca buku di perpustakaan semakin berkurang.
Sementara Harga e-book yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan buku secara fisik hal ini membuat masyarakat beralih ke e-book. Hal ini merupakan ancaman besar bagi pekerja ini. Selain itu, kemudahan bagi pembaca adalah tidak perlu pergi ke perpustakaan atau toko buku karena cukup membuka e-book dimanapun kita berada dari smartphone yang kita miliki.

Tukang Parkir


Tukang parkir dulu tentu sering kalian temui di beberapa gerai toko. Namun, sejak pemerintah memberlakukan parkir gratis, tukang parkir hanya ada di tempat-tempat tertentu.
Sementara saat ini mesin parkir otomatis sudah semakin banyak dipakai di berbagai kota karena lebih cepat, efektif dan efisien dalam administrasi dan lain sebagainya. Termasuk di mall mall besar yang mengandalkan mesin parkir dan sudah tidak ada seorang tukang parkir.

Developer

Tidak bisa dipungkiri, saat ini pekerjaan di bidang TI bisa jadi adalah milik para developer. Baik para developer front end, back end, mobile, atau full stack. Namun, hal ini bisa segera berubah berkat populernya kecerdasan buatan (AI). Bahkan menurut InfoWorld, Pada saatnya nanti dunia tak lagi memerlukan banyak coders, dan 90% coding dilakukan oleh logickomputer dengan machine learning dan low-end AI.

Perakitan dan Pekerja Pabrik

Perkembangan teknologi terus maju dan berkembang menciptakan alat hebat untuk memudahkan pekerjaan rumah hingga pekerjaan industri. Hampir semua pekerjaan manufaktur besar menggunakan robot untuk membuat jutaan produk yang berbeda dan bervariasi. Komputer bahkan sudah dapat merakit semua jenis produk bahkan mobil , motor dan produk produk rumit lain.

Banyak robot seperti Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics yang bisa diprogram oleh siapapun. Pekerjaan ini tak perlu lagi memerlukan teknisi terampil untuk memprogram robot agar melakukan tugasnya.
Hal ini mengancam seluruh pekerja pabrik yang bahkan akan banyak tergantikan oleh mesin produksi yang canggih. Hingga saat ini kasus phk dan pengurangan karyawan selalu meningkat karena sebagian pekerjaannya telah tergantikan oleh mesin.

Pekerja Farmasi

Butuh waktu dan ketelitian dalam meracik obat, namun adanya robot dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan tersebut.
Bahkan telah banyak sejumlah apotek yang menggantikan teknisi farmasinya dengan robot untuk memisahkan dan menangani resep pelanggannya. Robot akan membantu mencegah kesalahan dan membutuhkan ruang kecil seperti lengan robot untuk bekerja.

Bartender

Beberapa perusahaan dikabarkan sudah ada yang memperkerjakan sistem untuk menggantikan bartender yang bertugas menyajikan minuman dan menggantikan barista dengan robot untuk membuat minuman populer atau belajar membuat minuman baru.
Penggunaan robot ini dilakukan untuk efisiensi dan pengurangan pekerja manusia dan pastinya lebih efektif untuk diterapkan. Namun pekerjaan bartender akan mengalami penurunan bahkan kepunahan.

Itulah pekerjaan pekerjaan yang mungkin bisa mengalami kepunahan dan tergantikan dengan robot pintar atau kecanggihan teknologi lain yang menyebabkan tenaga manusia sudah tidak banyak dibutuhkan. Perlu usaha cerdas dan terus berkembang mengikuti teknologi zaman agar usaha tak mengalami kemunduran bahkan kebangkruta. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi kita bersama untuk terus berjuang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju.

Tinggalkan Balasan