Bagikan ke Teman

Organ Tubuh Manusia Memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Jadi menjaga tubuh secara keseluruhan menjadi tugas masing masing diri kita agar kita senantiasa sehat.
Nah salah satu organ tubuh yang harus kita jaga kesehatannya adalah ginjal. Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring darah, membuang limbah, serta mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting di lakukan.
Sebenarnya ada beragam cara yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, mulai dari menerapkan pola hidup sehat hingga membatasi konsumsi makanan yang bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal ini.

Dalam artikel kali ini tentang Hal hal Yang harus di hindari agar terhindar dari penyakit ginjal akan membahas mengenai Beberapa hal yang harus di jauhi untuk dilakukan. Agar Kesehatan ginjal tetap terjaga. Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai jenis makanan yang dapat merusak ginjal.

Menghindari Konsumsi Makanan yang dapat merusak Ginjal

Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat memicu penyakit ginjal terutama jika makanan tersebut di konsumsi berlebihan, seperti makanan tinggi garam, minuman beralkohol, makanan tinggi gula, hingga buah berkalium tinggi. Berikut masing-masing penjelasannya.
Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Mengurangi Minum Minuman Kemasan Soft drink

Minuman Kemasan Soft drink yang biasanya di jual dalam bentuk kemasan mengandung gula dalam jumlah yang cukup tinggi lho!
Beberapa contoh merek yang terkenal di antaranya adalah Coca – Cola, Pepsi, Sprite, dan Fanta. Kandungan gula dalam minuman ini bisa berkontribusi pada beragam masalah kesehatan seperti ginjal, obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah gigi jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, di sarankan untuk mengonsumsinya secara bijak dan mempertimbangkan pilihan yang lebih sehat, seperti air mineral atau minuman rendah gula lainnya.

Mengurangi Makanan yang tinggi Gula

Mengkonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan, termasuk penyakit ginjal lho! Gula yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal kronis. Di mana, kadar gula darah yang tidak terkontrol berisiko menimbulkan komplikasi diabetes mellitus yang merusak ginjal, yaitu nefropati diabetik.
Nefropati diabetik adalah gangguan ginjal karena adanya kerusakan pada nefron, yaitu bagian ginjal yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan menyaring racun di dalam tubuh. Bila mengalami kerusakan, fungsi ginjal akan terganggu dan ginjal akan membuang protein albumin melalui urine.
Salah satu tanda awal nefropati diabetik adalah keberadaan protein albumin dalam urine, yang menunjukkan bahwa ginjal mulai kehilangan kemampuan untuk menyaring protein dengan baik. Kondisi ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronis jika tidak diobati dengan tepat. Pencegahan dan pengelolaan gula darah yang baik adalah kunci utama dalam mencegah atau memperlambat perkembangan nefropati diabetik.
Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat merusak ginjal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan gula dalam batas yang wajar sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Mengurangi garam dan Bijak menggunakan Garam

Dengan mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah berlebih yang membebani organ ginjal lho! Jadi harap berhati hati bagi yang suka makanan asin yang tinggi garam.
Kenapa bisa begitu? Nah Ginjal juga terbebani karena perlu membuang zat natrium dalam jumlah banyak. Makanan tinggi garam termasuk ke dalam daftar makanan yang perlu di batasi konsumsinya terutama pada orang yang memiliki gangguan fungsi ginjal. Adapun rekomendasi asupan natrium harian untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 2.000 mg/hari. Jadi jangan berlebihan dalam mengkonsumsi garam ya!

Mengurangi konsumsi Obat Obatan

Mengurangi konsumsi obat obatan tertentu dapat membantu mencegah penyakit ginjal lho! terutama jika obat tersebut memiliki potensi merusak ginjal. Beberapa obat, seperti obat anti- inflamasi nonsteroid (OAINS) dan antibiotik tertentu, dapat mempengaruhi fungsi ginjal jika di gunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Konsultasikan pemakaian obat obatan dengan dokter untuk mengurangi risiko yang buruk untuk kesehatan.

Mengurangi Konsumsi Makanan yang mengandung Fosfor Tinggi

Fosfor adalah mineral penting, tetapi kadar yang berlebihan bisa berbahaya. Makanan berfosfor tinggi merupakan salah satu makanan yang berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Walaupun fosfor ini di perlukan untuk menjaga kesehatan tulang, namun asupan fosfor ternyata perlu di perhatikan dan di batasi agar tidak mengganggu kesehatan ginjal.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi konsumsi fosfor:

Pilih Sumber Protein yang Rendah Fosfor:

Gantilah daging merah dan ikan dengan sumber protein yang lebih rendah fosfor seperti ayam, telur, atau tahu.
Pilih produk susu rendah fosfor, seperti susu non dairy atau yogurt yang di perkaya dengan kalsium namun rendah fosfor.

Selalu membatasi Makanan Olahan dan Makanan Cepat Saji:

Makanan olahan sering kali mengandung fosfor tambahan. Bacalah label makanan untuk menghindari bahan seperti “fosfat” atau “asam fosfat.”

Kurangi Konsumsi Biji bijian Utuh dan Kacang kacangan:

Meskipun sehat, biji bijian utuh dan kacang kacangan mengandung fosfor yang tinggi. Konsumsi dalam jumlah sedang dan pilih biji bijian yang telah di proses seperti roti putih atau pasta putih.

Batasi Produk Minuman Berkarbonasi dan Minuman Energi:

Minuman ini sering mengandung fosfor tambahan dalam bentuk asam fosfat.
Selalu Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan pengelolaan kadar fosfor.
Bahkan, asupan fosfor berlebih juga berisiko menyebabkan gangguan struktur tulang hingga penyakit jantung. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi asupan fosfor agar tidak lebih dari 1000 mg/hari. Adapun beberapa jenis makanan dengan kandungan fosfor tinggi yang perlu di batasi adalah daging, jeroan, ikan laut, serta produk olahan susu.
Dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi fosfor dan mengikuti panduan kesehatan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Menghindari Minuman Bersoda
 

Minuman bersoda adalah jenis minuman pemicu ginjal rusak yang juga perlu di batasi konsumsinya. Minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap, mengandung asam fosfat tinggi sehingga turut memberikan tekanan berlebih pada ginjal dalam menyaring darah. Bila terjadi penumpukan asam fosfat pada ginjal, kondisi tersebut bisa memicu terbentuknya batu ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal.

Oleh Karena itu, penting sekali untuk membatasi konsumsi minuman bersoda dan memilih alternatif yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal, atau jus buah segar. Sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat sangat di anjurkan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah ginjal. Yuk hindari minuman bersoda!

Menghindari Minuman Beralkohol 

Minuman yang dapat merusak ginjal dan perlu di batasi konsumsinya adalah alkohol. Konsumsi alkohol secara berlebihan memang dapat merusak ginjal. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengganggu kemampuan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal kronis. kondisi ini bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal hingga meningkatkan risiko gagal ginjal akut.
Menghindari konsumsi alkohol berlebihan atau meminumnya dalam jumlah yang moderat adalah langkah paling efektif untuk menjaga kesehatan ginjal.

Nah itulah Hal hal Yang harus di hindari agar terhindar dari penyakit ginjal yang telah kita bahas pada artikel kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa pada artikel berikutnya!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: