Idul adha bermula dari cerita nabi ibrahim A.s yang disuruh Allah SWT Untuk menyembelih sendiri puteranya ismail dan kemudian Allah SWT menggantinya dengan domba dari situlah dapat disimpulkan pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim A.s adalah awal mulah terjadi peristiwa qurban.
Pada Idul Adha, umat Islam disunahkan berkumpul pada pagi hari dan melakukan Shalat Id berjamaah di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri.
Setelah Salat Iduladha, dilakukan penyembelihan sebagai amalan sunah paling disukai Allah Swt. pada Idul Adha.
Tentulah kita sudah melewati idul adha ditahun-tahun sebelumya dan tentunya idul adha tahun ini akan berbeda dengan idul adha yang akan datang, persiapan apa saja yang perlu kita persiapkan menjelang hari raya idul adha yang akan datang idul adha. Hukum melaksanakan kurban menjadi wajib bagi orang yang mampu atau memiliki keluasan rezeki untuk berqurban di hari Idul Adha. Perayaan Hari Raya Idul Adha ini diperintahkan berlangsung selama 4 hari, yakni sejak Maghrib pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai hari raya ‘Id (10 Dzulhijjah), disambung 3 hari tasyrik. Apa sajakah yang harus kita persiapkan menjelang datangnya hari raya qurban simak ulasan dibawah ini :
1. Hewan Qurban
Banyak dari kita kadang binggung memilih dan memilah keriteria hewan yang seperti apakah yang afdol dan tentunya juga sah untuk dilakukan qurban karena kita tahu tidak boleh sembarangan dalam hal memilih hewan untuk berqurban, hewan yang digunakan untuk berqurban hendaklah hewan yang baik, gemuk, tidak cacat, harus cukup umur
Berikut ini adalah ketentuan umur hewan qurban sapi dan kambing :
- Sapi atau kerbau minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke 3
- Kambing jenis domba atau biri-biri berumur 1 tahun
- Kambing jenis domba bisa berumur 6 bulan jika yang berusia 1 tahun sulit ditemukan
- Kambing biasa (bukan domba/biri-biri) minimal usia 1 tahun dan telah masuk tahun ke 2
Kriteria hewan qurban diatas sudah menjadi ketentuan yang menjadi sah tidaknya hewan qurban, sehingga jangan sampai hewan yang kita qurbankan menjadi tidak sah. Seperti yang menjadi ketentuanya juga qurban sapi adalah untuk 7 orang dan kambing adalah untuk 1 orang, Yusuf Qardhawi berpendapat, pembagian daging kurban adalah 1/3 untuk Shohibul Qurban dan keluarga, 1/3 untuk tetangga sekitar terutama jika mereka tidak mampu berkurban, dan 1/3 untuk fakir miskin.
2. Penyembelihan
Penyembelihan hewan qurban tidaklah boleh sembarangan karena banyak aspek yang harus diperhatikan dalam islam kita diajarkan terkait penyembelihan hewan qurban kurban harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam yaitu dengan memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam, kecuali gigi dan tulang atau cara lain yang dibenarkan syariat islam.
penyembelih juga memiliki syarat tertentu dan tidak boleh sembarangan syaratnya ketentuan menyembelih hewan terbagi menjadi empat, yakni ketentuan orang yang menyembelih, ketentuan hewan yang akan disembelih, ketentuan alat yang digunakan untuk menyembelih, dan tata cara saat penyembelihan tersebut.
- a. orang yang menyembelih, orang yang menyembelih harus islam, baliq, berakal sehat (tidak gila), dan mengerti tata cara menyembelih
b. ketentuan hewan yang akan disembelih, hewan yang disembelih harus cukup umur, tidak boleh cacat, hewan ternak
c. ketentuan alat yang digunakan untuk menyembelih, harus tajam, tidak boleh tulang dan barang yang tumpul
d. tata cara saat penyembelihan tersebut, doa / khususkan untuk 7 orang bila sapi dan 1 orang untuk kambing, sembelih hewan dengan alat yang tajam tepat dileher 2 urat nadinya sehingga hewan cepat mati.
3. sunnah orang yang berqurban
Orang yang berqurban disunnahkan untuk menyembelih hewan qurbanya sendiri dan bilamana diwakilkan hendaklah menyaksikan saat hewan yang akan diqurbankan tersebut dipotong dalam pembagian sudah disinggung dipembahasan diatas bahwa orang yang berqurban hanya diperbolehkan mengambil 1/3 bagian tidak boleh lebih.
Dalam berqurban kita harus tahu makna-makna apa saja yang terkandung dalam peristiwa qurban mulai dari makna qurban dari peristiwa nabi ibrahim dan bahwa Allah yang Maha Esa tidak membutuhkan daging atau darah karenanya berqurban adalah simbol rasa syukur dengan cara berbagi daging qurban kepada sesama manusia. Justru yang terpenting dalam berqurban adalah, penyembelihan dilakukan dengan menyebut nama Allah.
1 thought on “Persiapan menjelang idul adha ;hewan qurban, penyembelihan dan sunnah orang yang berqurban”