Tema atau sebuah alur dari film pastinya membuat banyak orang takjub sekaligus bertanya-tanya. Apakah hal tersebut memang bisa muncul di dunia nyata? Seperti halnya pembahasan terkait jamur cordyceps yang konon kabarnya terinspirasi dari film the last of us.
Di dalam film ini memang menggambarkan situasi tegang dimana umat manusia melawan sebuah serangan zombie. Banyak sekali mayat yang seharusnya sudah tidak bisa bergerak justru datang memburu manusia lainnya. Dan konon kabarnya para zombie ini terinfeksi sebuah jamur berbahaya, dan mirip dengan cordyceps.
Lantas sebenarnya jamur seperti apa sih yang akan kita bahas kali ini? Benarkah berbahaya? Apakah memang bisa menginfeksi manusia? Mari simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Jamur Cordyceps?
Pertama-tama mari kita bahas apa itu jamur cordyceps ini. Jamur Cordyceps adalah jenis jamur yang memiliki sifat parasitik dan endoparasitik, dimana ia tumbuh pada inangnya, terutama serangga, menginfeksi tubuh inang tersebut, dan kemudian tumbuh dari dalam tubuh inang. Cordyceps memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, karena dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, termasuk di daerah yang memiliki iklim ekstrem seperti dataran tinggi pegunungan. Jamur ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama dalam pengobatan Cina, di mana ia dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat tersebut termasuk meningkatkan stamina, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, stres, dan masalah pernapasan. Selain itu, Cordyceps juga telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang menarik, karena potensinya dalam menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam industri farmasi dan suplemen kesehatan.
Nah, uniknya ternyata jamur ini sudah digunakan dari dahulu dalam metode pengobatan. Jadinya banyak yang menganggap bahwasanya spesies ini tidak berbahaya. Walaupun memang bisa menginfeksi tubuh inang yang ia masuki.
Apakah Bisa Menginfeksi Manusia?
Cordyceps pada dasarnya tidak menginfeksi manusia seperti yang terjadi pada serangga. Cordyceps adalah jamur parasit yang tumbuh pada serangga tertentu, seperti semut atau belalang, dan mengambil alih tubuh inangnya untuk berkembang biak. Namun, di beberapa kultur, jamur Cordyceps telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan manusia dengan klaim kesehatan tertentu. Hal ini lebih ke arah pemanfaatan sebagai suplemen makanan atau obat herbal daripada infeksi langsung.
Tapi, apapun yang kita takutkan dari sebuah film. Bisa jadi kemudian hari penelitian menemukan hal berbeda. Karena zaman selalu berubah, virus, bakteri hingga jamur sekalipun bisa bermutasi. Begitu juga dengan manusia, bukan?
Hanya saja, hasil penelitian saat ini menyatakan jika jamur ini tidak berbahaya bagi manusia. Belum ada penelitian yang menemukan spesies ini bisa menginfeksi manusia secara langsung.