Juli 26, 2024
Home » Amalan Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa, Anti Lemas!

Ketika berpuasa, baik puasa sunnah maupun di bulan Ramadhan, wajar jika kita merasa haus, bukan? Namun sebenarnya ada tips dan amalan agar tidak mudah haus saat berpuasa. Jadi, ketika anda melakukannya, maka niscaya tubuh tetap bugar dan terhindar dari kehausan atas izin Allah SWT.

Namun, apa saja tips dan amalan tersebut? Mungkin ini belum diketahui oleh banyak kaum Muslimin. Untuk itu, mari simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Amalan Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa

Tidak hanya berhubungan dengan metode ilmiah saja. Ternyata, ada beberapa amalan yang bisa anda terapkan saat berpuasa. Salah satunya adalah membaca doa agar terhindar dari rasa haus berlebihan seperti:

ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوْعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيْعُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ، فَإِنَّهَا بِئْسَةُ ٱلْبِطَانَةِ

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian,”.

Tidak hanya membaca doa saja, anda juga bisa memaksimalkan usaha dengan membaca surat tertentu. Menurut para ulama, ketika hendak sahur, maka bacalah surat Al-Kautsar sebanyak 7 kali dan tiupkan ke minuman (air putih).

Niscaya atas izin Allah minuman saat sahur tersebut bisa membantu melegakan dahaga selama berpuasa.

Dan amalan berikutnya yang tak kalah dianjurkan adalah membaca surat Al Fatihah sebanyak 7 kali. Setelah membaca surat tersebut di siang hari maka usapkan ke telapak tangan dan usapkan ke bagian tubuh. Amalan ini bisa membantu agar anda tidak mudah lelah, capek, lapar dan haus. 

Tips Agar Tetap Bugar Ketika Puasa

Selain amalan di atas, ada juga beberapa tips kesehatan agar tidak mudah lelah dan haus ketika puasa seperti:

  1. Hindari Makanan Pedas dan Asin

Jika bisa, usahakan makan makanan yang sehat saja selama sahur. Usahakan tidak terlalu sering dan banyak mengkonsumsi makanan asin dan pedas. Sebab, dua tipe makanan ini bisa menyebabkan retensi air.

Dan makanan pedas serta asin juga bisa menyebabkan asam lambung naik dan tentunya membutuhkan air lebih banyak. Jadi, coba saja mengkonsumsi makanan yang direbus, minimalisir garam atau MSG dan juga cabe.

  1. Minum Secukupnya Saat Sahur

Sebaiknya memang anda tetap mencukupi kebutuhan minum sebanyak 2 liter atau minimal 8 gelas setiap hari. Namun, cobalah metode 2-4-2. Atau, 2 gelas berbuka, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur.

Jadi, jangan terlalu banyak minum saat sahur. Minum terlalu banyak saat sahur menjelang imsak tidak akan membuat cairan tubuh bertahan hingga sore hari. Yang ada hanya membuat ginjal bekerja lebih keras.

Nantinya, efek yang terjadi hanya pembuangan air melalui buang air kecil di saat subuh. Bolak balik toilet, capek dan terbuang banyak cairan, sia-sia bukan?

  1. Kurangi Konsumsi Kafein Saat Sahur

Sebaiknya selama berpuasa anda menghindari konsumsi kafein. Kafein ini zat yang bisa mengikat cairan di dalam tubuh dan membuatnya cepat terbuang. Ujung-ujungnya, anda akan diare, lebih banyak pipis dan lemas.

Namun, jangan salah sangka ya! Kafein tidak hanya berasal dari kopi saja. Teh, minuman bersoda dan minuman berenergi juga mengandung kafein loh.

  1. Usahakan Berada di Suhu Ruangan Yang Dingin

Suhu sekitar atau lingkungan juga mempengaruhi cepat atau lambatnya keluar cairan tubuh. Jika suhu sekitar terlalu ekstrim maka cairan akan jauh lebih cepat keluar.

  1. Hindari Makanan Manis

Usahakan saat sahur jangan mengkonsumsi makanan manis. Sebab, pemecahan gula dari karbohidrat sederhana (makanan manis) ini mempercepat kebutuhan tubuh untuk meminta cairan. Jadi, anda lebih mudah haus.

Nah, itu dia beberapa amalan dan tips agar tidak mudah haus saat puasa. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan