Untuk menghasilkan cabe berkualitas dan bebas bahaya, maka cara menanam cabe hidroponik cocok anda gunakan. Ini merupakan cara terbaik, mudah dan bisa anda lakukan baik bagi pemula sekalipun. Bahkan, tanpa peralatan hidroponik, kita tetap bisa menggunakan wadah lain seperti botol bekas. Karena, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam cara cabe hidroponik menggunakan botol bekas berikut ini:
1. Pemilihan Benih
Hal pertama dalam cara menanam cabe hidroponik ini adalah melakukan pemilihan benih cabe yang nantinya akan anda tanam. Karena, bibit cabe unggulan pastinya akan memberikan hasil panen yang baik. Pilihlah bibit cabe unggulan agar produktifitas tanaman akan kian membaik. Berikut tips untuk memilih bibit cabe unggulan:
- Ketahui terlebih dahulu indukan yang akan kita gunakan untuk pembibitan. Sebaiknya tanaman induk memiliki sifat seperti mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan, tahan terhadap penyakit maupun hama dan hasil produksi tinggi.
- Sebaiknya, gunakan bibit cabe yang memang sudah tua dan cukup umur untuk menjadi bibit. Gunakan bibit yang sehat dan tidak mendapatkan serangan penyakit maupun hama.
2. Penyemaian Benih
Setelah menemukan bibit cabe unggulan yang bisa anda jadikan sebagai bibit penanaman hidroponik. Maka proses cara menanam cabe hidroponik selanjutnya adalah penyemaian. Berikut cara penyemaian bibit cabe yang mudah:
- Pertama, lakukan perendaman benih. Ini bisa anda lakukan untuk menyortir benih yang tidak baik atau memiliki kemampuan yang buruk. Buanglah benih yang terapung dan gunakan biji yang tenggelam.
- Kemudian, lakukan perendaman dengan larutan zat ZPT. Proses ini perlu andalakukan untuk menunjang pertumbuhan benih.
- Bungkus bibit cabe dengan kain bersih yang sudah anda lemababkan hingga biji pecah dan akan timbul bakal kecambah.
- Masukkan biji cabe yang sudah mulai berkecambah di wadah semai yang sudah disiapkan.
3. Pembuatan Wadah Penanaman
Tahapan yang akan anda lakukan ini jika kita tidak ingin menggunakan dan membeli alat-alat hidroponik. Kita bisa menggunakan botol bekas untuk menggantikan sistem hidroponik tersebut. berikut langkahnya:
- Siapkan botol bekas yang sudah anda bersihkan untuk anda gunakan sebagai pot atau wadah hidroponik. Potong menjadi dua bagian, sisakan bagian bawah lebih besar.
- Kemudian buat lubang di bagian tutup botol untuk kain atau sumbu yang bisa menyampaiakn nutrisi hidroponik ke bagian akar bibit cabe nantinya.
- Balikkan dan masukkan kedalam bagian bawah potongan botol.
4. Peracikan Nutrisi
Hal berikutnya yang perlu anda lakukan adalah peracikan atau membuat larutan nutrisi tanaman cabe hidroponik ini. Nutrisi ini nantinya diperlukan oleh tanaman untuk bisa mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal. Untuk itu, ada banyak pupuk hidroponik yang bisa anda temukan di pasaran.
5. Pemindahan Benih
Ini adalah proses yang penting dalam pertumbuhan bibit secara hidroponik. Berikut cara yang dianjurkan dalam pemindahan bibit cabe hidroponik ke dalam wadah tanam:
- Pastikan botol bekas atau wadah tanam hidroponik sudah diisi dengan larutan nutrisi hidroponik.
- Pindahkan benih yang sudah tumbuh sekitar 3 – 5 cm kedalam wadah botol bagian atas. Untuk hasil terbaik, maka gunakan media tanam yang bisa menopang akar dengan baik agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
- Pastikan juga larutan nutrisi bisa naik dan terserap dengan baik oleh sumbu atau kain yang dicelupkan ke bagian bawah botol.
6. Perawatan dan Pemeliharaan
Nah, hal terakhir yang anda lakukan sebelum melakukan panen adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan. Sebenarnya, perawatan yang dilakukan tidaklah sulit, hanya perlu melakukan pengecekan terhadap nutrisi dan buatlah nutrisi selalu tersedia untuk tanaman. Biasanya, butuh waktu 1 hingga 2 minggu untuk pergantian ulang nutrisi hidroponik.
Tentukan kapan harus mengasingkan tanaman yang terserang penyakit maupun hama dari kelompok tanaman lainnya agar tidak menyebar. Pastikan juga tanaman mendapatkan pencahayaan atau sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal-hal tersebut yang perlu anda jaga hingga masa panen tiba. Dan pastinya, melakukan penanaman secara hidroponik juga akan menghasilkan panen yang labih cepat dan lebih banyak.
Demikianlah panduan cara menanam cabe hidroponik menggunakan botol bekas yang bisa digunakan untuk menghasilkan tanman cabe berkualitas. Tetap penuhi nutrisi dan jaga agar tidak terkena hama maupun penyakit.
Baca Juga :;8 Tahapan Cara Menanam Kangkung Hidroponik Anti Gagal