Juli 24, 2024
Home » 8 Tahapan Cara Menanam Kangkung Hidroponik Anti Gagal

Kita mungkin mengenal kankung sebagai salah satu sayuran yang kerap dijumpai di pasar. Namun tahukah anda bagaimana cara menanam kangkung hidroponik? Kecepatan perkembangan sayuran yang satu ini membuat harganya terjangkau dan menjadi salah satu sayuran yang populer. Namun, kamu mungkin menginginkan jenis kankung yang segar dan bisa dibudidayakan sendiri tanpa lahan yang luas. 

Untuk itu, mengetahui cara menanam kangkung hidroponik adalah solusinya. Jika membeli peralatan hidroponik dirasa mahal, maka kita bisa menggunakan baskom sebagai wadah pengganti. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak cara menanam kangkung hidroponik di bawah ini.

1. Siapkan wadah dan Alat Hidroponik

Jika ingin membeli kit hidroponik yang lengkap, maka akan menguras lumayan banyak biaya. Jadi, kali ini kita hanya akan menggunakan peralatan dan bahan sederhana untuk menanam kangkung tersebut, yakni:

  • Benih kangkung yang bisa dibeli di pasaran yang sudah tersedia dan bisa dikembangkan dengan mudah.
  • Pupuk hidroponik sebagai pengganti nutrisi yang biasanya tersimpan di dalam tanah atau media tanam. Biasanya menggunakan pupuk AB mix atau menggunakan pupuk racikan sendiri.
  • ZPT atau zat pengatur tumbuh yang nantinya akan berguna untuk memicu perkembangan benih.
  • Sebuah tempat saringan plastik ukuran sedang yang memiliki lubang-lubang kecil.
  • Baskom yang seukuran dengan sariangan palastik. 

2. Pemilihan Bibit Unggul

Biasanya, benih yang diperjual belikan sudah mengandung banyak benih yang unggul dan siap tanam. Karena, jika kita menemukan dan menggunakan benih yang unggulan maka penanaman akan menjadi lebih maksimal dan lebih cepat panen. 

3. Penyemaian Bibit 

Untuk penanaman menggunakan cara hidroponik, bisa dengan 2 metode, yakni: penanaman benih secara langsung dan semai benih. Dan tentunya jika kita menggunakan teknik semai benih, maka akan melalui proses yang lebih banyak. Namun, untuk memaksimalkan panen, maka proses semai benih lebih dianjurkan. Berikut tahapan cara penyemaian benih kangkung:

  • Tuangkan air bersih ke dalam baskom atau wadah yang akan anda gunakan untuk penyemaian bibit.
  • Diamkan benih di dalam air tersebut selama 24 jam.
  • Setelah seharian, mak buanglah benih kangkung yang terlihat mengapung pada permukaan air. Karena, benih yang mengapung berarti tidak baik dan tidak bisa menghasilkan tunas.
  • Bungkus benih yang tersisa (tenggelam) dengan kain yang realtif tebal. 
  • Siram kain tersebut menggunakan sedikit air hangat. Ini akan memudahkan proses perkecambahan karena kain akan lebih lembab.

4. Pemberian Nutrisi 

Biasanya, nutrisi yang digunakan oleh petani hidroponik adalah menggunakan pupuk AB mix. Dan berikut cara menggunakan pupuk AB mix tersebut:

  • Gunakan 5 ml nutrisi A dan juga 5 ml nutrisi B kedalam 1 liter air.
  • Aduk secara perlahan dan masukkan ke dalam baskom tanam dimana bagian atas baskom sudah dimasukan saringan plastik. Biasrkan air mencapai bagian saringan plastik tersebut.
  • Tapi, jangan sampai bagian saringan atau tempat untuk meletakan benih kankung menjadi terandam banyak air. Ini akan menyebabkan benih membusuk dan penanaman akan gagal.

5. Pemindahan Benih

Setelah benih kankung yang sebelumnya anda simpan menggunakan kain yang lembab berkecambah, maka pindahkan secara hati-hati kedalam saringan plastik. Dan jika pada bagian wah saringan menggunakan busa penyaring, maka biarkan air larutan nutrisi hanya mencapai bagian bawah permukaan busa tersebut. tujuannya hanya untuk membiarkan akar mendapatkan nutrisi tanpa membuat batang membusuk.

Agar pertumbuhan menjadi lebih maksimal, maka setelah anda pindahkan, benih tersebut bisa anda tutup menggunakan plastik hitam semalaman. Setelah itu, anda bisa langsung meletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari. Ini berguna untuk merangsang dan mencukupi kebutuhan untuk pertumbuhannya.

6. Perawatan Tanaman 

Untuk maslaah perawatan, hal paling penting adalah melihat bagaimana kecukupan nutrisi tanaman. Karena, tanaman kangkung hidroponik hanya bergantung pada nutrisi tersebut agar bisa tumbuh subur. Dan konsentrasi pupuk AB mix yang biasanya hanya 5 ml per 1 liter air akan anda tambah menjadi 7 ml ketika umur benih mencapai 2 minggu. Ketika lauran hidroponik sudah berbau, maka buang dan ganti dengan larutan nutrisi yang baru.

7. Pengendalian Hama dan penyakit

Biasanya, tanaman kangkung hidroponik akan sangat jarang anda jumpai serangan penyakit maupun hama. Namun, jika ada, maka kendalikan hama maupun penyakit tersebut.

7. Panen

Ketika benih kangkung hidroponik sudah berumur 1 bulan maka sudah bisa anda lakukan pemanenan. Pemanenan ini sebaiknya anda lakukan ketika umur dari kangkung tersebut belum tua dan masih segar atau muda.

Itu tadi tahapan dari cara menanam kangkung hidroponik bagi anda yang ingin bercocok tanam tanpa tanah. Silahkan anda coba, seru loh!

Baca Juga : Pestisida Organik Kulit Bawang, Efektifkah?

3 thoughts on “8 Tahapan Cara Menanam Kangkung Hidroponik Anti Gagal

Tinggalkan Balasan