Pecinta tanaman tanpa tanah, sudah tahu cara menanam pak choy hidroponik belum? Pak choy ini adalah sejenis sayuran sejenis sawi-sawian yang umum digunakan dalam pengolahan makanan. Ada banyak makanan lezat yang menggunakan pak choy sebagai bahannya. Dan, salah satu cara untuk mendapatkan pak choy segar selain membelinya adalah dengan cara menanam pak choy hidroponik. Caranya? Mudah kok.
1. Siapkan Bahan dan Alat Untuk Memulai Penanaman Hidoponik
Untuk memulai penanaman hidroponik, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan bahan dan peralatan, yaitu:
- Benih pak choy
- Pisau atau gergaji besi
- Rockwool
- Sistem hidroponik
2. Proses Penyemaian Bibit
Setelah bahan dan peralatan kita sediakan, maka hal selanjutnya yang akan kita lakukan adalah proses penyemaian bibit. Caranya adalah sebagai berikut :
- Siapkan air hangat dalam baskom dan rendam benih dalam air hangat tersebut selama 12 atau 24 jam.
- Ketika benih sudah mulai terbuka maka ini adalah waktu yang pas untuk memasukkan benih ke dalam rockwool.
- Sebelumnya, potong-potong media semai atau rockwool ini menjadi beberapa bagian kecil ukuran 1 x 1 cm dengan ketebalan 2,5 cm.
- Untuk memaksimalkan penyemaian maka lubangi rockwool sedalam atau sebesar benih pak choy yang akan kita semaikan. Sebaiknya satu potongan rockwool hanya kita isi satu benih saja.
- Kemudian buatlah rockwool ini menampung air. Ini kita lakukan setelah semua potongan rockwool terisi dengan benih pak choy tersebut. agar tidak terlalu banyak, maka mimin sarankan untuk menggunakan sprayer atau semprotan agar bisa mengontrol jumlah air di dalam rockwool tersebut.
- Setelah kita semprot menggunakan seprotan berisi air bersih dan media semai alias rockwool sudah lembab. Maka letakkan kedalam baki. Kemudian pindahkan ke tempat yang mendapatkan sinar matahari. Tidak langsung ke tempat yang terik.
- Hal selanjutnya yang harus anda ketahui selama proses penyemaian adalah untuk menjaga kelembaban rockwool. Jangan biarkan rockwool kering. Selalu semprotkan air bersih agar kelembabannya terjaga dengan baik.
- Tunggu benih untuk berkembang dan tumbuh selama 6 hingga 8 hari baru bisa dipindahkan kedalam pot hidroponik. Biasanya benih yang dipindahkan ini sudah memiliki daun 4 helai banyaknya.
3. Pemindahan Bibit
Proses cara menanam pak choy hidroponik ini yang sudah bisa anda lakukan. Ketika net pot dan sistem hidroponik sudah terpasang. Net pot sendiri bisa diganti dengan tempat air minum kemasan jika memang tidak memilikinya. Berikut cera memindahkan bibit ke dalam net pot:
- Siapkan sistem hidroponik, siapkan net pot. Kemudian basahi rockwool angkat dan masukkan kedalam net pot.
- Letakkan net pot kedalam lubang kedalam saluran sistem hidroponik.
- Kemudian, isi saluran hidroponik ini menggunakan pupuk nutrisi AB mix.
- Caranya mudah, setiap 1 liter air bersih akan dicampurkan dengan 5 ml campuran A dan 5 ml campuran B. Isi saluran hidroponik ini hingga bagian sumbu atau ujung dari net pot sudah tercelupkan di dalam air nutrisi tersebut. Jangan terlalu banyak atau jika bibit terendam air nurtrisi akan menajdi busuk dan tidak bisa berkembang.
4. Tahapan perawatan
Kemudian, proses yang akan dilakukan setelah penanaman kedalam net pot hingga akhirnya masa panena tiba. Beikut cara perawatan tanaman pak choy dengan sistem hidroponik :
- Biasakan untuk selalu mengecek air nutrisi di dalam saluran hidroponik. Jangan sampai kekurangan, selalu tambahkan jika air sudah mulai berkurang dengan pola campuran yang sama.
- Lihat juga apabila terdapat bibit yang sedang terserang hama maupun penyakit. Jika ada, maka jauhkan dari bibit yang sehat. Karena, penularan penyakit maupun hama akan lebih mudah jika anda biarkan begitu saja.
- Pastikan air nutrisi selalu menyentuh bagian bawah atau ujung rockwool agar nutrisi selalu bisa didapatkan oleh bibit pak choy yang sedang anda tanam.
5. Panen
Biasanya, petani hidroponik akan melakukan 2 kali pemanenan. Yakni, ketika bibit sudah berumur 2 hingga 25 hari semenjak dipindahkan ke net pot. Bibit yang biasa dinamai baby pak choy. Atau ketika sudah berumur 30-35 hari setelah anda pindahkan ke net pot. Sampai pada masa panen ini, apakah masih ada yang anda ragukan tentang cara menanam pak choy hidroponik? Silahkan tanyakan pada kolom komentar ya guys!
Baca Juga : 8 Tahapan Cara Menanam Kangkung Hidroponik Anti Gagal