Bagikan ke Teman

Kompetensi manusia memiliki tingkatan nilai yang bermacam macam. Nilai tersebut sebanding dengan tingkatan kualitas dari kompetensi seseorang.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam pengertian lain, Keahlian yakni kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas di bidang tertentu.

Kualitas seseorang didapatkan dari beberapa hal yang mendukungnya. Seseorang dikatakan kompeten apabila kemahirannya mencapai batas standar minimum. Jika belum mencapai batas minimum seseorang tidak akan disebut berkompeten.

Aspek Penting dalam Kompetensi/ Keahlian

1. Bakat

Bakat adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dimana kemampuan tersebut sudah melekat dalam dirinya dan dapat digunakan untuk melakukan hal-hal tertentu dengan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa.Bakat adalah anugerah dari Allah. Setiap manusia dikaruniai bakat yang berbeda beda dan bentuknya sangat beragam. Misalnya seperti bakat musik, menari, melukis, menyanyi dan lain sebagainya. Bakat ini adalah suatu point plus yang dimiliki seseorang dari Allah SWT yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.Secara umum, bakat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Berikut penjelasan ringkas mengenai kedua jenis bakat tersebut:

A. Bakat umum

Bakat umum adalah kemampuan berupa potensi dasar di dalam diri seseorang yang sifatnya umum. Dengan kata lain, bakat umum ini dimiliki oleh setiap individu dan menjadi sesuatu yang lumrah.

B. Bakat Khusus

Bakat khusus adalah suatu kemampuan atau potensi khusus yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain, tidak semua orang memiliki bakat khusus yang sama antara satu orang dengan orang lainnya.

2. Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah dalam pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan prediksi yang teruji sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.Untuk meng-Upgrade ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan berbagai cara, berusaha belajar dan mempelajari segala aspek ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Keterampilan

Keterampilan sebagai pemikiran seseorang bahwasanya keterampilan yang dimiliki pada orang lain adalah bentuk proses mendapatkan kecakapan yang diperoleh lewat proses latihan, training atau lewat pengalaman yang bervariasi.
Ketrampilan yang bernilai tinggi butuh latihan dan pembiasaan yang sering dan berkelanjutan. Semakin sering latihan, orang tersebut dikatakan semakin terampil.

Optimalisasi diri dengan Kompetensi Tinggi

Kompetensi atau Keahlian terdiri Tiga Aspek Penting dalam Kompetensi yaitu Bakat (anugerah), Pengetahuan (Belajar) dan Keterampilan (Latihan).

Rumus Kompetensi/Keahlian=

Bakat + Pengetahuan + Keterampilan = Kompetensi

Dalam praktiknya kompetensi tinggi adalah orang orang yang memiliki nilai tinggi yang didapat dari rumus tersebut.
Kita bisa ambil contoh:

  1. Bakat (8) + Pengetahuan (5) + Keterampilan (5) = Kompetensi (18)
  2. Bakat (5) + Pengetahuan (9) + Keterampilan (8) = Kompetensi (22)

Dari contoh diatas yang paling berkompeten adalah yang ke 2. Bakat yang tinggi belum tentu menjadi yang paling terbaik karena banyak aspek yang harus di lakukan untuk menjadikan diri kita berkompeten yakni diimbangi dengan latihan yang cukup dan mempelajari ilmu pengetahuan dengan baik. Begitu pula jika tak diimbangi dengan latihan yang cukup, ilmu pengetahuan pun dianggap kurang.

Hasil Kompetensi yang tinggi jika dimiliki oleh seseorang:

  1. Menjadi Master dalam bidangnya
  2. Apabila memiliki produk akan menjadi produk yang unggul dan berkualitas
  3. Output yang dikeluarkan akan semakin besar
  4. Usaha yang dijalankan semakin besar dan sukses
  5. Memiliki produktifitas karya yang tinggi
  6. Terdepan dalam berbagai hal
  7. Menjadi pribadi yang berkompeten

Dengan berbagai kiat kiat dan aspek aspek penting diatas, kita bisa meng-upgrade diri kita menjadi pribadi yang unggul dan berkompeten sehingga menciptakan kualitas diri terbaik dan menjadi seorang master di bidangnya.

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: