Juli 24, 2024
Home » Fakta dan Tradisi Tahun Baru Islam

Tidak hanya perayaan tahun baru Masehi, di Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam juga merayakan tahun baru hijriah yakni tahun baru Islam. Walaupun mungkin tidak semeriah tahun baru masehi yang hampir dirayakan semua orang, tahun baru Islam ini juga memiliki beberapa fakta dan tradisi unik. Penasaran? Yum simak penjelasan tentang tahun baru Hijriah di bawah ini.

Fakta Tahun Baru Islam

Sebelum kita memasuki apa saja tradisi unik yang dilakukan ketika menyambut tahun baru Islam, sebaiknya kita mengetahui fakta berikut ini :

1. Bulan Istimewa

Siapa sangka, awal bulan yang merupakan pergantian tahun hijriah ini dinyatakan sebagai bulan istimewa. Tanggal 1 Muharram dimana umat Islam menyambut tahun baru dinyatakan sebagai salah satu dari 4 bulan terbaik dan istimewa. Hal ini bukan tanpa sebab, karena Allah SWT sendiri yang menyatakan dalam firman NYA yang tercantum jelas di surat At-Taubah di ayat 36.

2. Pengingat Perang Karbala

Sebagai salah satu bulan istimewa, ternyata di bulan ini juga mengingatkan kaum muslimin akan sebuah pertempuran bersejarah yakni Karbala. Pertempuran yang sudah terjadi pada tahun 680 M tersebut menewaskan Husain Bin Ali yakni cucu dari Nabi Muhammad. Beliau meninggal dalam peperangan ketika memasuki Irak atau dahulu dikenal dengan nama Karbala.

3. Kaum Sunni

Salah satu kaum yang sangat mengistimewakan tahun baru Islam ini adalah kaum Sunni. Sebab, pada saat itulah dahulu kala Firaun raja kejam dibinasakan. Allah SWT menyelamatkan Musa dan pengikutnya saat laut merah terbelah dua dan menenggelamkan Firaun di sana. Mayoritas penduduk islam Sunni akan melakukan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

4. Hari Libur Nasional

Sebagian negara yang penduduknya mayoritas muslim akan menandai 1 Muharram sebagai hari libur Nasional. Orang-orang akan memperingatinya dengan suka cita.

Tradisi Tahun Baru Islam

Ada beberapa tradisi yang seringkali dilakukan oleh umat muslim terutama di Indonesia, yaitu:

1. Kebo Bule

Ini merupakan salah satu tradisi yang terjadi secara turun temurun oleh masyarakat Solo. Mereka percaya leluhur dari kerbau keramat yakni kebo bule ini memiliki kekuatan tersendiri. Kerbau ini nantinya akan penduduk bawa berkeliling kota saat perayaan tahun baru tiba. Uniknya lagi, tidak sedikit masyarakat yang ingin mengambil kotorannya sebab banyak yang meyakini bisa memberikan keberkahan.

2. Pawai Obor

Tidak hanya pada malam idul fitri dan idul adha saja, umat islam di penjuru Indonesia juga kerap melakukan aksi pawai menggunakan obor ketika 1 Muharram tiba. Acara ini sering kali terbentuk untuk menunjukkan rasa syukur dan suka cita terhadap tahun baru. Sebab, bagi umat muslim tahun baru ini merupakan awal untuk memulai lagi rangkaian cerita kehidupan yang baik. Oleh karena itu sering kali berbarengan dengan ucapan doa dan sholawat.

3. Mubeng Beteng

Beda lagi tradisi sambut bulan Muharram di Yogyakarta. Sebagai salah satu kota yang masih mempertahankan budaya kerajaan alias keraton Jogja, masyarakat dan abdi dalem keraton akan melakukan acara berkeliling keraton tersebut. Bahkan, perjalanan ini kadang bisa menempuh jarak hingga 5 km. Sayangnya, selama berkeliling kita tidak boleh makan, berbicara atau tertawa.

4. Tabot

Sedangkan masyarakat Bengkulu akan mengadakan upacara untuk mengingat kembali cucu nabi Muhammad SAW yang meninggal di medan perang. Acara Tabot ini sendiri tergolong dari 2 jenis yakni acara secara spiritual dan non ritual.

Bagaimana? Rangkaian fakta dan tradisi tahun baru Islam di atas sangat menarik untuk kita pelajari, bukan?

Baca Juga : NU / Muhammadiyah?

3 thoughts on “Fakta dan Tradisi Tahun Baru Islam

Tinggalkan Balasan