November 4, 2024
Home » Daging Kambing Berbahaya? Ini Fakta dan Mitosnya
pexels-roman-odintsov-5667742

Siapa nih yang belakangan sering makan olahan daging kambing efek hari raya Idul Adha? Namun, banyak orang yang masih takut mengkonsumsi daging kambing ini karena ada beberapa keterangan yang katanya “daging kambing berbahaya” ya kan? Masalahnya, ungkapan tentang daging kambing berbahaya ini mitos atau fakta sih? Sebab, jika anda tidak tahu yang sebenarnya, maka anda akan selalu menghindari daging ini, ya kan? 

Buruknya lagi, anda bahkan akan memberikan pengetahuan serupa secara turun menurun. Sehingga bisa sampai tujuh keturunan berikutnya akan mengetahui ungkapan tentang daging kambing berbahaya ini loh. Kalau saja ungkapan ini salah, kasian si kambing. Banyak yang menolak untuk mengolah atau memakan olahan daging ini. Untuk itu, yuk simak faktanya terlebih dahulu.

Fakta Tentang Ungkapan Daging Kambing Berbahaya

Sebenarnya, ada benar dan salahnya tentang ungkapan yang beredar di kalangan masyarakat ini. Apapun yang anda makan secara berlebihan sebenarnya tidak baik dan tentu saja berbahaya. Begitu juga dengan daging kambing. Tapi, bukan berarti anda tidak boleh sama sama sekali mengkonsumsi daging kambing ya! Apalagi ketika salah satu perayaan agama Islam ini datang. Sudah pasti ada saja yang berqurban dengan kambing. Kasihan sekali nantinya jika banyak masyarakat menolak karena kurangnya edukasi.

Anda tetap akan terjaga kesehatannya jika tidak mengkonsumsi daging ini dalam jumlah berlebihan. Apalagi bagian jeroan nya. Sebab, jeroan kambing mengandung zat purin yang lumayan tinggi. Anda juga harus tahu jika purin ini menyebabkan banyak masalah kesehatan. Salah satunya adalah asam urat. Penyakit ini umumnya lebih banyak menyerang orang dewasa. Namun, tidak sedikit juga yang terjadi pada masa dewasa muda. 

Jadi, selain menghindari konsumsi bagian jeroan terlalu banyak. Maka, anda juga harus menghindari makan lemak yang banyak terselip antara daging kambing tersebut. Lemak daging memang lezat ketika anda olah. Sayangnya, ini bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh loh. Sudah tahu bagaimana efek buruknya jika kadar kolesterol anda naik, ya kan? Namun, tetap saja daging ini adalah salah satu sumber protein hewani yang baik bagi tubuh. Hanya saja, jangan berlebihan mengkonsumsi nya ya! Dan ketahui juga cara pengolahan daging yang baik.

Mitos dan Fakta Seputar Daging Ini

Tidak hanya edukasi tentang daging kambing saja. Anda juga harus tahu seputar mitos dan fakta tentang daging ini. Beberapa mitos yang harus anda ketahui adalah:

  • Ibu hamil tidak boleh memakan olahan daging kambing. Memang ada benarnya, tapi ini tidak sepenuhnya bisa anda jadikan patokan ya guys! Daging apapun yang tidak terolah dengan baik atau dengan cara bakar-bakar dan separuh masak. Misalnya sate atau steak memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Sebab, bisa menyebabkan masalah janin karena kemungkinan virus yang tidak mati saat daging tersebut anda olah. Faktanya, daging ini masih aman untuk ibu hamil jika anda konsumsi dalam jumlah dan batasan wajar.
  • Memakan daging kambing bisa meningkatkan libido pada pria. Faktanya libido seseorang (pria) tergantung dari kadar hormon testosteron dalam tubuh mereka. Jika kadarnya tinggi maka bisa saja libido naik dan protein hewani salah satu pembentuk hormon ini. Jadi, seharusnya setiap daging bisa anda gunakan tidak hanya daging kambing saja.
  • Daging kambing ini “panas” bisa menyebabkan hipertensi. Faktanya belum ada penelitian valid yang membuktikan hubungan daging tersebut dengan hipertensi. Tapi, memang seharusnya tidak mengkonsumsi secara berlebihan.
  • Larangan makan buah durian berbarengan dengan daging kambing. Memang, pada dasarnya durian dan daging memiliki kadar lemak tinggi jadi, sangat buruk bagi penderita penyakit jantung dan kardiovaskuler. Kecuali anda makan dalam jumlah wajar dan tidak menderita penyakit tersebut.

Ternyata, ungkapan daging kambing berbahaya ini tidak sepenuhnya benar ya guys! Jadi, selamat hari raya Idul Adha.

2 thoughts on “Daging Kambing Berbahaya? Ini Fakta dan Mitosnya

Tinggalkan Balasan